✧ SPESIAL PART ✧

2K 164 10
                                    

Anggap aja ini extra part yaa.
Ku tau emg cerita ini rada ga jelas, aku bakal jelasin disini. Hehe

◎▼◎

Cuitan burung yang terdengar seolah menyeru kecantikan seorang Ragea yang sudah siap dengan gaun mahal yang tentunya bukan ia yang membeli. Ingat Lio? Ingat saat Lio bilang ada paket untuk Gea? Ini isi paket nya.

Gaun biru langit cantik yang dulunya kebesaran dengan nya kini terpasang dengan pas. Tidak kekecilan maupun kebesaran.

Gea yang baru selesai mempercantik bulu matanya kini beranjak mencari parfum.

Membawa sebotol kaca parfum nya kedepan cermin lalu menyemprotkan beberapa kali pada titik yang pas. Selesai dengan parfum nya, Gea kembali berdiri di depan cermin besar yang menampakkan dirinya dari kepala sampai kaki.

Tangan nya bergerak mengelus perut rata nya yang terdapat kehidupan disana. Kehamilan 7 minggu nya memang belum membuat perut nya terlihat besar. Senyum nya terbit membayangkan perut nya membesar.

Ditengah elusan nya, ia dikejutkan dengan tangan lain yang ikut mengelus perut nya. Gea mendongak menatap pantulan lain selain dirinya. Lelaki tampan yang sudah 8 bulan menjabat sebagai suami nya. Juan Jaehyun. Kaget bukan?

"Lagi apa nih anak Ayah?" Gea tersenyum mendengar pertanyaan Jaehyun. Tangan nya yang semula berada diperut kini beralih ke rahang tegas Jaehyun. Mengusap nya perlahan.

"Udah siap? Ayo," Gea mengangguk.

Baru akan berbalik untuk melangkah, ia malah berlari kecil ke kamar mandi. Mual menderanya kembali setelah beberapa hari ini.

Jaehyun langsung menoleh kearah kamar mandi dan menghampiri istrinya.

Dengan lembut ia memijat tengkuk Gea.

Jaehyun mengambil tisu lalu membersihkan bibir Gea tanpa rasa jijik. Ia sudah terbiasa melakukan ini.

Melihat Gea kembali lemas, Jaehyun jadi cemas. "Gak usah dateng aja, ya? Istirahat aja." usul nya digelengi Gea.

"Ayo, pasti ditungguin."

-♡-

Sampai lah mereka di sebuah gedung besar yang didalamnya telah di langsungkan pernikahan.

Jaehyun menggenggam tangan Gea yang tidak memegang kado lalu membawanya masuk lift.

Sampai dilantai 4, keduanya keluar dan melangkah bersama menuju pelaminan. Sebelumnya keduanya membubuhkan tanda tangan dan meletakkan kado disana.

"Ciee.. Dapet bule." goda Gea pada Ale yang berdiri disamping seorang pria yang memiliki darah luar yang sangat terlihat.

Ale tersenyum malu.

Gea menyalami lelaki tersebut disusul Jaehyun.

"Selamat ya, semoga nyusul." ucap Gea sembari memegang perut nya. Ale melotot melihat itu.

"Demi apa benih Jagung udah jadi?!" Gea memukul pelan lengan Ale. Bahasanya Ale agak..

Gea beralih ke laki laki disamping Ale.
"Happy wedding, congratulation on being a perfect couple." ucap nya dengan kata yang sebisanya.

Lelaki tersebut mengangguk. "Terimakasih."

Lah, bisa?

Gea menerjap menatap lelaki itu.

Jaehyun yang melihat itu langsung menarik tangan Gea.

"Sekali lagi selamat!" ucap Gea sebelum semakin jauh.

Jaehyun menariknya sampai di meja bundar yang kosong. Mendudukkan istrinya di salah satu kursi dan ia duduk disamping istrinya.

"Jangan liatin begitu! Aku lebih ganteng."

Lutte | Jung Jaehyun [End]Where stories live. Discover now