✧ 22 ✧

1.8K 162 8
                                    

{21}

Niat Jaehyun untuk mengambil minum malah terhenti didekat ruang tengah, mendengarkan ucapan para perempuan yang sedang membicarakannya.

Gea menuntut kata maaf yang tulus darinya sedangkan ia sendiri merasa tak ada salah.
Ucapan saat itu hanya untuk menjadikan Gea perempuan yang lebih kuat lagi walau orang orang tak tahu penderitaan nya, niatnya bukan untuk menjatuhkan Gea. Malah jadi seperti ini.

"Yaudah, maaf deh."

Tuhkan, kedengaran nya tidak tulus terus.

Ia kembali melihat Gea mendengus kesal mendengar kata katanya.

Ia harus bagaimana lagi untuk melihat Gea menghampirinya di parkiran lagi?
Kayang?
Kopral?
Terbang?

"Maaf nya aja gak tulus begitu gimana mau dimaafin Gea. Emangnya enak gak ada yang merhatiin lagi disekolah?" kompor dari Zahra.

Bukannya tak ada,
Ada saja malah banyak yang memperhatikan Jaehyun tapi 'kan Jaehyun..

"Terus Jae harus gimana, Ma? Nikahin Gea?"

WOY!

Gea melotot begitupun Zahra.

"Gak juga, kan? Terus Jae mesti gimana? Capek tau ngemis maaf ke orang kayak dia."

Lah?
Gea berdiri dari duduk nya, menatap Jaehyun tak percaya.

"Gue gak minta lo minta maaf terus, kok. Gue cuma mau lo minta maaf sekali yang tulus seolah lo nyadar omongan lo waktu itu nyakitin gue. Sumpah gue makin kecewa sama lo."

"Tante, Gea pamit pulang. Assalamualaikum,"

Zahra dan Jaehyun mematung.

Zahra saja sampai paham sekecewa apa Gea terhadap Jaehyun. Entah apa yang dikatakan anak nya pada Gea tapi sepertinya itu menyakitkan.
Kali ini Zahra memihak Gea.

"Kejar sana, minta maaf yang bener kalau mau Gea balik kayak dulu."

Mungkin omongan Zahra akan sedikit di ralat sebab Gea tak mungkin mengemis cinta Jaehyun seperti dulu. Gea sudah lelah.

-♡-

Tangan Gea sudah siap untuk memesan abang ojol.

Namun usahanya terhenti dengan hadirnya Jaehyun yang menarik ponselnya.

"Balik sama gue,"

Gea menatap Jaehyun dengan sinis lalu meraih ponsel nya. "Gak! Gue mau balik sama Deon!"

Dan hap, Jaehyun menarik ponselnya Gea lagi dan ia angkat tinggi tinggi.

"Balik sama gue!" tangan nya yang tak memegang ponsel menarik lengan Gea dan membawa perempuan itu kembali kerumah nya untuk mengambil motor.

Gea memberontak untuk melepas tarikan Jaehyun tapi itu sia sia.

"Jaehyun, sakit!"

Jaehyun menulikan telinga sampai dirumahnya.

"Naik!"

"Hp gue,"

Jaehyun memasukkan ponsel Gea kedalam saku celana lalu ia naik dan menyalakan mesin motor.
Gea menghela nafas dan naik keatas motor Jaehyun.

Jaehyun kenapa, sih?

-♡-

Dengan arahan Gea, sampailah Jaehyun dan Gea di depan rumah Raden, Ayahnya Gea.

"Hp gue!" pinta nya ketika sudah turun dari motor Jaehyun.

Jaehyun mengeluarkan ponsel Gea, mengetikkan sesuatu lalu memberikan ponsel tersebut ke pemiliknya.

Lutte | Jung Jaehyun [End]Where stories live. Discover now