✧ 10 ✧

1.6K 158 8
                                    

{9}

Jaehyun merotasikan matanya melihat perempuan bernama Gea menghampirinya dengan senyum.

"Jaehyun marah? Atau cemburu?"

What?

Jaehyun kini menatap Gea dengan datar.

"Gue gak suka cewek sasimo."

Gea menatap Jaehyun penasaran.
"Sasimo? Liptint, kan?"

"Sana sini mau."

"Gak suka cewek murahan? Tapi aku 'kan gak murahan. Cuma cinta sama Jaehyun seorang."

Jaehyun menghela nafas kasar kemudian menaiki motornya.

"Gea!"

Jaehyun dan Gea sama sama menoleh kearah Deon yang memanggil.
Gea sudah ambil ancang ancang. Ia harus menjauh dari manusia yang membuat Jaehyun marah padanya.

"Gak usah deket deket nanti Jaehyun marah!"

Deon menaikan sebelah alisnya menatap Gea lalu beralih pada Jaehyun.

"Lo udah jadian sama Gea?" Jaehyun menggeleng.

"Yaudah, bebas. Ayo balik, gue anterin." Deon mendekat dan Gea memundurkan langkah.

"Lo maju lagi gue lempar sepatu gue." Gea sudah akan melepas sepatunya.

"Cih, ngarep nya sama yang gak jelas." cibir Jaehyun sembari memakai helm nya.

Deon menoleh menatap Jaehyun.
"Tuh, lo disindir Jaehyun. Masih aja lo ngarepin orang yang gak jelas." sebenarnya Deon tahu kalau cibiran Jaehyun tertuju padanya, ia hanya memutar balikan kepada Gea.

"Jaehyun mah jelas. Iya, kan?"

Jaehyun hanya melirik kemudian menyalakan mesin motornya.

"Jaehyun mau anterin aku ke toko kue, gak? Hari ini aku ulang tahun tapi belum ada yang ngucapin selain aku sendiri." Deon menerjap. Serius?

"Sel—"

"HBD."

Jaehyun adalah orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gea selain dirinya sendiri. Jaehyun bahkan menyelak Deon.

"Makasih, Jaehyun."

"Ayo beli kue sama gue," ajak Deon hendak menarik tangan Gea namun Gea mundur.

"Naik."

-♡-

Jaehyun mengantarkannya sampai rumah.
Suatu kemajuan yang bagus untuk Gea.

Jaehyun hari ini sangat berbeda bagi Gea. Laki laki itu banyak bicara padanya, mau mengantarkannya beli kue, membayarkan kue yang ia mau dan mengantarnya pulang.

Gea saja hampir menangis haru.

"Jaehyun mau—"

"Gak." setelah itu Jaehyun melajukan motornya pergi meninggalkan rumah Gea.

"JAEHYUN, MAKASIH BANYAAAKKK!!" seru nya dengan kencang supaya bisa didengar Jaehyun.

Hatinya berbunga bunga hari ini.
Ulang tahun yang sangat spesial. Huaaaaa, Gea ingin menangis.

Gea memasuki rumah nya lalu mengganti pakaiannya dengan pakaian santai. Ia ingin ambil cuti dihari kerjanya.

Dengan lilin yang sudah ia nyalakan.
Ia bergumam.
"Selamat ulang tahun, Ragea Jingga. Semoga kedepannya lebih kuat dari sekarang."

Setelah itu ia meniup api di lilin yang ada diatas kue.

Gea menepuk tangan nya sembari tersenyum. Matanya berkaca kaca. Ini adalah kali pertamanya ulang tahun sendirian tanpa keluarga. Tahun kemarin ia masih bisa merayakan bersama Ayah nya, tapi sekarang Ayah nya sedang sibuk bekerja.

Lutte | Jung Jaehyun [End]Where stories live. Discover now