Lutte | Jung Jaehyun [End]

✧ 33 ✧

{32}

"Dengerin aku dulu, Ragea." mata Gea berkaca kaca dengan Jaehyun yang terlihat marah tertahan.

Jaehyun membawa Gea duduk diatas ranjangnya dengan ia yang duduk disamping Gea.
Keduanya saling bertatapan.

"Kamu tau 'kan aku ada olimpiade?" tanyanya dengan nada yang lembut. Gea mengangguk.

"Aku olimpiade gak sendiri, perempuan tadi siang itu pasangan olimpiade aku mewakili sekolah. Aku gak pernah bohong sama kamu, aku beneran dipanggil terus sama Bu Caca buat ngebahas olimpiade. Pas di perpustakaan itu, dia nanya tentang materi olimpiade yang dia gak ngerti dan aku kebetulan ngerti. Siang tadi, aku beneran cari materi di toko buku mall itu, kita istirahat karena nyari nya dari pagi. Kita makan juga ngebahas tentang olimpiade yang sebulan lagi dimulai." jelasnya dengan penuh kejujuran.

Gea terdiam.

"Aku minta maaf karena baru bilang dia pasangan olimpiade aku." Jaehyun mengambil tangan Gea dan ia genggam.

Tak lama Gea menangis, air matanya mengalir melewati pipi dan langsung dihapus Jaehyun.

Jaehyun membawa Gea kedalam pelukan nya, membiarkan tangis kekasih terdengar.

"Coba kamu bilang dari kemarin.. Hiks.. Pasti aku gak malu kayak sekarang. Aku malu marah marah ke kamu, tau gak?!" Jaehyun mengulum senyum kecil nya. Gea ternyata malu.

Jaehyun mengusap punggung kecil Gea dengan lembut.

"Gak apa apa, aku doang yang tau."

Gea menegakkan tubuhnya lalu menatap Jaehyun. "Tisu," Jaehyun langsung membuka laci nakas nya dan mengeluarkan beberapa tisu. Wahh.. Stok tisu di laci (͡° ͜ʖ ͡°).

Gea menerima tisu dari Jaehyun dan ia menghapus cairan hidung yang keluar serta air matanya.

"Jelek banget kalo nangis." Gea melotot tak terima.

"Kayak kamu ganteng aja pas nangis." cibir nya balik.

Jaehyun terkekeh tipis. Kekehan nya terhenti dan ia mulai menginterogasi.

"Jadi.. Kamu tadi sama Deon? Tapi pulangnya sama Lio?" Jaehyun mulai membahas story WhatsApp Gea.

Gea mengeluarkan ponsel nya, mencari riwayat pesan nya dengan Jeje. Setelah menemukan, Gea langsung memberikan ponsel nya pada Jaehyun.

Jaehyun membacanya dengan teliti. Kesimpulannya, Jeje tengah jalan dengan Deon. Bukan jalan, sih, mereka sedang mencari sesuatu untuk keperluan Osis. Jeje memotret Deon saat keduanya sedang makan lalu foto tersebut Gea pakai untuk memanasi Jaehyun.

Jaehyun ikut malu karena kepercayaan nya pada Gea dipertanyakan. Parah nih Jaehyun.

"Aku baru post begituan aja kamu langsung nyamperin, gimana aku minta putus." cibir Gea membuat Jaehyun mendongakan kepala.

"Jangan coba coba."

-♡-

Malam ini, Gea sudah merebahkan dirinya diatas ranjang dengan tangan yang masih memegang ponsel. Bukan sedang chattingan atau telponan dengan Jaehyun, lelaki itu semakin sibuk akhir akhir ini. Ia sedang chattingan dengan Ale.

Ale

| lo tau tgl ultahny jae ga?

bntr lg kn? |
1 hari stlh olimpiade |

| nh iyaa
| lo gda niatan bikin surprise gt?

gajago |