11. Tak Disangka

4.8K 604 8
                                    

"Sore ini ditempat ini gue Jennie, gue mau meminta maaf atas apa yang sudah gue perbuat ke kalian semua" ucap Jennie.

Ya, hari ini ia mengumpulkan semua orang yang pernah merasakan sakit, karenanya. Tepat di halaman belakang mansion Lisa, Jennie meminta maaf dengan tulus dan mengeluarkan semuanya.

"Gue harap kalian semua menerima permintaan maaf gue ini. Karena gue ingin memulai semuanya dari awal dan gue juga tidak ingin terikat dengan masalalu gue yang bisa dibilang sangat tidak baik"

Beberapa pria yang pernah dicampakkan oleh Jennie hanya menyeringai seperti tak terima. Rasa sakit yang mereka rasakan hanya dibalas oleh permintaan maaf. Sungguh tidak adil, bagi mereka.

"Lo pacarin kita semua dan kita berharap banyak sama lo. Tapi apa yang selama ini kita dapatkan dari lo hanya rasa sakit. Lo menerima kita sebagai pacar lo tapi dengan mudahnya lo campakkan kita dengan yang lain?!"

"Gue masih belum terima atas apa yang lo perbuat dengan hati gue. Kata maaf lo masih belum cukup untuk rasa sakitnya. Gue mau lo rasakan apa yang selama ini kita rasakan. Gue harap hubungan lo dengan gadis disamping lo itu berakhir sama dengan apa yang kita alami!"

Secara langsung pria itu mendoakan hubungan Jennie dan Lisa yang bahkan belum dimulai itu berakhir tak bahagia. Jennie menundukkan kepalanya, kenapa harus serumit ini?

"Lo mau kita maafin?" kata seorang gadis yang Jennie kenal dia, Bella.

"Yaa, apa yang kalian inginkan agar gue mendapatkan maaf dari kalian semua?"

"Lo boleh pacaran dengan siapapun, kecuali dengan Lisa"

Jennie terdiam perkataan Bella sukses membuat hatinya merasakan sakit.

"UDAH WOY KASIAN JENNIE MUKANYA KEK LAGI NAHAN BERAK, NJIRRR!"

Itu suara teriakan Doyeon, semua sahabat Jennie berada disini. Mata Jennie kemudian menjelajah keseluruh sudut. Ia melihat semua orang yang pernah ia sakiti tersenyum kearahnya.

Tak ada lagi kilatan kemarahan yang sedari tadi mereka tujukan pada Jennie. Yang ada hanya senyum tulus dan tatapan penuh kebahagiaan.

"Kita semua udah tahu alasan lo kayak gini, Jen. Kita semua juga sudah memaafkan lo. Jadi, stop salahin diri lo sendiri. Ini juga bukan kemauan lo kan?" ujar Bella.

"Kita semua juga sadar diri Jen. Modelan kek gue mana mungkin jadi pacar lo. Gue juga menganggap ini sebagai main-main, hiburan juga" celetuk Yogy.

"Maaf ya, gue paham gimana rasa sakitnya. Gue bodoh karena menjadikan kalian semua sebagai pelampiasan rasa sakit gue. Kalian orang baik, gue tau itu. Terima kasih banyak karena sudah mau memaafkan gue" kata Jennie.

"Gak papa Jen, gue malah seneng bisa mendapat gelar mantan dari lo. Kayak gak mungkin aja gitu walaupun lo cuma main-main. Tapi gue seneng sumpah, yaa biarpun sakit dikit sih diakhir" ucap Felix.

"JEN, LISA DIPEPET MANTAN LO TUH. DIMINTAIN NOMOR!!" cepu Rose.

Benar saja, saat ini Lisa tengah dikerubungi gadis-gadis. Jisoo juga membantu Lisa untuk keluar dari kerubungan.

"Gue kesana dulu ya, calon gue dalam bahaya" ucap Jennie pada Bella, Yogy, Felix dan yang lainnya.

"EKHHHMMM!"

Mereka semua seketika terdiam kaku. Suara itu sungguh jelas dipendengaran mereka.

"Ehh, ada Ka Jen" cicit Yeri, adik kelasnya.

"Hufffttt, gilaa gue dicakar cuma buat bantuin lo doang, Lis" lirih Jisoo sambil mengusap kedua lengannya.

"Thanks" hanya itu yang Lisa ucapkan.

Jisoo menghela nafasnya, Lisa memang selalu singkat seperti ini. Kecuali, kepada Jennie.

"SINI JIS SAMA KITA-KITA AJA JAN SAMA SI BUCIN!!"



🌼____🌼____🌼



Jennie, Lisa, Jisoo, Rose, Doyeon, dan Hoyeon. Sedang duduk santai di lantai ruang keluarga Lisa. Mereka tengah bersenda gurau bersama dan terkadang menggoda Jennie.

"Gimana rasanya udah berbaikan dengan masalalu?" tanya Rose begitu saja.

"Gue gak nyangka, mereka semua mau maafin gue. Padahal gue tau gimana rasa sakitnya mereka" balas Jennie.

"Daniel" kata Lisa membuat mereka semua menatap kearahnya.

"Dia gak datang tadi" tambah Jisoo.

"Nah iyaa tuh bocah kemana dah?" bingung Doyeon.

"Bahaya gak sih? Gue takutnya dia masih ada dendam gitu ke Jenjen?" ujar Hoyeon.

"Siaga satu guys, mulai besok kita harus hati-hati sama si Daniel. Pokoknya dia gak boleh deket-deket sama Jennie" ucap Rose.

"Jennie aman sama gue!" tegas Lisa.

"Jis penggangin Jennie Jis. Gue takut dia terbang!!" panik Doyeon sambil menahan tawanya.

Hoyeon melirik kearah Jennie, gadis itu tengah tersenyum malu dengan kedua pipinya yang memerah.

"Ihhhh ada yang malu-malu tai kucing" ledek Hoyeon membuat mereka tertawa kecuali Jennie dan Lisa.

"Li, maluuu~" rengek Jennie yang kini sudah memeluk pinggang Lisa dan menyembunyikan kepalanya diceruk leher Lisa.

"MULAI DAH MULAI!!!"

"BUCIN BAT ELAHH BERDUA!!!"

"PULANG YOK GAES PULANG!!"

"YOK DARI PADA DI MARI JADI NYAMYUK IHHHH!!"












🌼____🌼____🌼






YUK DIRAMAIKAN GAESSS


BTW, JENJEN SAMA LILIS JADIANNYA AKAN SEDIKIT DIULUR  YAA TSAYY








TBC🌼☁️

My Play Girl (End) Where stories live. Discover now