"KEMAREN GUE LIAT JENJEN JALAN SAMA SI SUNWOO! PEGANGAN TANGAN GILA!"
Itu suara teriakan Doyeon yang menggelegar ke seluruh penjuru sekolah.
"UDAHLAH LIS MENDING LO SAMA GUE AJA KALO ENGGAK HOYEON ATAU ENGGAK ROJEH, NOH!"
Mereka tengah berada di depan koridor kelas, berselonjoran di lantai.
"Boleh-boleh" kata Lisa sambil terkekeh.
"ASIK LAMPU HIJAU. YANG MAU DEKETIN LISA SIAPAPUN ITU GUE PERSILAKAN, KECUALI JENNIE!"
"HAHAHAHAHA"
Pecah sudah apalagi saat Lisa ikut tertawa bersama mereka. Lalu datanglah Jisoo dengan es teh manis ditangannya.
"Ada apa nich?"
"Telat lo udah ahhh males ada Jisoo, Lilis sini sama tante yuk" canda Doyeon sambil mengulurkan tangannya kearah Lisa.
"Doyeon stres banget lhooo~"
"Ihhh gb gb gb, gila banget lhooo~"
"Temen gue pada kenapa sieh?!" bingung Hoyeon.
Tak lama dari itu muncullah Jennie yang baru saja keluar dari kelas.
"Siapa tadi yang teriak bawa-bawa nama gue?!"
Doyeon menatap Jennie dengan cengiran khasnya. Dan jangan lupakan juga tangannya yang berada di lengan kiri Lisa.
"Jauh-jauh deh lo dari Lisa!" marah Jennie saat ia tersadar jika Doyeon memeluk lengan Lisa.
"Lo mau gue jauh-jauh dari Lilis? Yaudah lo putusin dulu si Sunwoo dan jangan terima ajakan untuk jadi pacar siapapun, lo berani?"
"Gue emang gak pacaran sama siapapun"
"Lo tuh kalo di tanya pasti jawabannya selalu itu Jen, capek gue dengarnya" ujar Hoyeon.
"Ssttt ssttt, ada dedek gemes tuh" riang Jisoo.
"Hallo, adek-adek ada perlu apa ya?" tanya Hoyeon lembut.
"Eum, i—ini Ka saya mau k—kasih coklat b—buat Ka Lisa"
"ASEK UHUY UHUY ADA YANG KEPANASAN NIH TSAYY!"
"WIH TANDUKNYA KELUAR, TAKUT BANGET LHOO~"
"Makasih dek" ujar Lisa yang menerima coklat dari adik kelasnya.
"B—boleh minta no—nomornya gak Ka?"
"ADUH GAS AJA UDAH LIS!"
"ROJEH DUKUNG SAMA YANG INI, GEMES IHHH"
"JENJEN KALAH GEMES SAMA ADEK KELAS CUY"
Nafas Jennie sudah tak beraturan wajahnya bahkan sudah memerah menahan amarah.
"Minta sama temen Kakak yang itu ya" kata Lisa sambil menunjuk kearah Jennie.
"HAHAHAHA MUKANYA UDAH KEK ORANG NABER GILA LO JEN!"
"DOYEON AWAS LO YA!!!"
Jennie berlari mengejar Doyeon yang sudah berada di tengah lapangan. Mereka menjadi tonton karena aksi kejar-kejaran. Apalagi Jennie dengan kaki mungilnya yang mengejar tiang seperti Doyeon membuat para siswa gemas.
"JEN LIAT! MASA LISA KASIH NOMORNYA!" teriak Hoyeon sukses memberhentikan Jennie.
"LISAAAAAA!" marah Jennie sambil mengepalkan kedua tangannya.
🌼____🌼____🌼
"Lis, basket dulu kuy baru pulang" ajak Jisoo dibalas anggukan kepala oleh Lisa.
YOU ARE READING
My Play Girl (End)
Fanfiction"Lo mau merubahnya? Dan lo harus merasakan rasa sakitnya Li? Lebih baik jangan, gue tau maksud lo baik. Tapi, gue gak yakin Jennie bisa berubah" "Semua orang bisa berubah, gue yakin akan itu" ______ Cus dibaca kalo kalian pinisirin xixixi
