Part 46

947 93 13
                                    

Halo saya kembali👋👋
Jangan lupa Vote and komen kalo gak aku marah😡

Happy reading...

Trengg
"Astagfirullah ya ampun piring nya pecah!!" Raisya terkejut.

"Yaampun Raisya kamu gapapa kan?? Udah gapapa biar bibi aja nanti yang beresin pecahannya" ujar bunda Rina.

"Gapapa bunda biar Raisya aja!!" bantah Raisya.

Raisya pun membersihkan pecahan piring itu tiba-tiba Clara keluar dari kamarnya. Clara  sangat terkejut melihat piring kesayangannya pecah.

"Haa!! Piring Clara!! Ko bisa pecah??" tanya Clara dan menatap sinis Raisya.

"C-clara maafin kak Raisya ya" Raisya menunduk meminta maaf.

"J-jadi yang pecahin kak Raisya??" tanya Clara dengan nada datar.

"I-iya maaf" Raisya meminta maaf sekali lagi.

"Kaka jahat!! Kaka tau gak?? Ini tuh piring kesayangan Clara!! Clara gak mau tau kaka harus gantiin piring Clara!! kalo misalnya gak bisa nyuci piring gak usah nyuci piring!!" sentak Clara, jujur omongan Clara sangat menusuk dihati Raisya.

"Clara!! bunda gak ngajarin kamu buat gak sopan ama orang yang lebih tua!!" tegur bunda Rina ke Clara.

"Bunda!! aku ini anak bunda bukan kak Raisya!!bunda gak bisa sedikit ngertiin perasaan aku?!" bantah Clara.

"Ini kan cuma piring!! di rak piring itu masih banyak piring Clara!!" kata bunda Rina dengan nada tinggi, Clara langsung naik keatas dan masuk kekamarnya.

"Astagfirullah" gumam bunda Rina, karena dia sudah membentak anaknya.

Raisya hanya menangis karena omongan Clara sangat menusuk hati Raisya, Raisya merasa menjadi perempuan yang tidak berguna dan tidak bisa ngapa-ngapain.

"Auu, sakit" Raisya meringis kesakitan karena telapak tangannya tergores pecahan piring.

"Raisya kamu gapapa nak??" tanya bunda Rina khawatir.

"Gapapa ko tante im fine" Raisya tersenyum menatap bunda Rina.

"Kamu kok manggilnya tante lagi?? Apa omongan Clara nyakitin hati kamu ya? Maafin Clara ya!!" bunda Rina merasa bersalah.

"No tante!! Clara gak salah yaudah kalo gitu aku pulang dulu ya tante besok aja lanjut belajarnya, Assalamualaikum" Raisya pamit tentu saja omongan Clara itu masih menusuk hatinya. Tapi dia berusaha menahan tangisnya didepan bundanya Rafi.

☆☆☆

Raisya berhenti di sebuah taman dia sedang melamun dan menanggis karena omongan Clara tadi, rasanya ingin sekali ia berteriak.

"Hiks hiks hiks Clara bener gua emang gak bisa nyuci piring dan ngelakuin perkerjaan rumah!!Gua emang perempuan bodoh!! Nyelekit banget omongan Clara ampe sekarang hiks hiks" gumam Raisya sambil menangis.

Dia melihat ada keluarga kecil di taman itu mereka sangat bahagia dan senang.
Keluarga yang sangat harmonis. Itu lah yang ada dipikiran Raisya.

RAISYA BAD GIRL [Terbit]Where stories live. Discover now