Part 23

1.4K 270 18
                                    

Cintaku tumbuh di minimarket eaaa- author prik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cintaku tumbuh di minimarket eaaa- author prik.

Rafi dan Raisya sudah di minimarket. Raisya bingung ingin membeli cokelat berapa, dia pun bertanya ke Rafi.

"Beli lima aja ya?" tanya Raisya ke Rafi.

"Seterah lo." jawab Rafi.

"Yaudah deh gue mau cari minuman dulu ya," kata Raisya dan pergi ketempat minuman. Tapi Rafi menahannya membuat Raisya menoleh.

"Kenapa?" tanya Raisya.

"Gua temenin" jawab Rafi.

"Seterah deh!!" kata Raisya dan melanjutkan mencari minum.

Rafi dari tadi menatap wajah Raisya terus. Raisya hanya fokus memilih minuman, dan seperti kesusahan mengambil minum yang diatas.

"Raisya cantik juga ya" ujar Rafi dalam hati sambil tersenyum tipis sangat tipis bahkan tidak terlihat.

"Hey kenapa liatin gue mulu?" tanya Raisya.

"Gapapa ko!!" jawab Rafi gugup tapi dia harus tetep cool.

Kulbett ygy- author prik.

Mungkin saja Rafi mulai menyukai adik kelasnya itu!! Rafi yang memperhatikan Raisya kesusahan untuk mengambil minum langsung membantunya.

"Makasih, udah yuk bayar!!" ajak Raisya

"Oke" jawab Rafi.

Raisya dan Rafi pun kembali ke sekolahnya mereka menghampiri sahabat-sahabatnya di kantin.

"Hai guys ni coklatnya bagi-bagi ya!!" kata Raisya dan menaro coklat itu dimeja.

"Wihh banyak banget!!" Bryan menggambil coklat itu.

Semua coklatnya sudah abis hanya tersisa satu. Raisya pun memberikan cokelat itu untu Rafi.

"Raf ini buat lo coklatnya," Raisya menggambil coklat itu dan memberikan ke Rafi.

"Lo mana?" tanya Rafi dengan nada datarnya.

"Gue gak usah kan udah beli minuman" jawab Raisya tersenyum.

"Loh ko begitu kita semua makan kamu ko gak makan sih!!" ujar Alena.

"Gapapa sans!!" Raisya tersenyum.

"Yaudah kita berdua aja ya!!" ujar Rafi.

"Gak usah!!" tolak Raisya.

"Gak ada penolakan!!" kata Rafi dengan nada datar.

"Iya deh biar Samsul seneng!!" jawab Raisya pasrah.

Rafi membagi dua coklatnya, dan memberikan ke Raisya. Dengan terpaksa Raisya menerima cokelat itu dari pada Rafi menatap nya dengan tatapan tajam.

"Nih, abisin!!" suruh Rafi.

"Iya Samsul!!" jawab Raisya.

Raisya memakan coklatnya belepotan ke pipi Rafi mengambil tisu dan mengelapkan nya ke pipi Raisya.

RAISYA BAD GIRL [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang