Part 30

1.3K 277 29
                                    

Happy reading!

Tringgg
Bel istirahat berbunyi. Raisya membereskan alat tulisnya dan melemaskan tubuh nya karena dia pegal mendengar materi pelajaran Biologi dan rasanya malas sekali berjalan. Raisya pun memperhatikan Alena dan Kirana yang sudah berdiri sepertinya mereka ingin ke kantin.

"Raisya ke kantin yuk!!" ajak Alena.

"Kaki lo bukanya masih sakit??" tanya Raisya.

"Aku gapapa ko cuma sakit dikit aja" jawab Alena tersenyum.

"Yaudah skuyy gass lah" ujar Kirana.

"Bentar bangunin dong" kata Raisya terkekeh dan Kirana pun menarik Raisya agar berdiri.

"Masih muda udah jompo!" sinis Kirana. Alena dan Raisya tertawa mendengar ucapan Kirana.

Mereka bertiga pun pergi ke kantin. Raisya memperhatikan kantin yang sangat ramai dan penuh ternyata tidak ada kursi yang kosong lagi, Raisya pun menoleh ke arah Kirana dan Alena yang sedang memesan makanan.

"Ck, ni kantin dah rame aja njirr! Mana gak ada kursi yang kosong lagi!!" Raisya kesal.

Rafi yang melihat Raisya berdiri di sendiri pun memanggil Raisya membuat semua yang di kantin menoleh lalu Rafi menatap tajam mereka dan mereka kembali memakan makanan nya. Raksya menoleh ke arah sumber suara, ternyata Rafi memanggilnya.

"Rafi? Kirana, Alena nanti ke meja Rafi ya!" suruh Raisya dan mereka hanya mengangguk.

"Kenapa Samsul?" tanya Raisya dan menghampiri Rafi dan kedua pengikut setia Rafi siapa lagi kalo bukan Alex dan Bryan.

"Ga ada sebutan lain?" kata Rafi dengan nada datar.

"Lah bukannya udah biasa dipanggil Samsul??" bantah Raisya.

"Ya, gak usah didepan umum juga kali!" Rafi menatap Raisya malas.

"Ngapain sih manggil-manggil bukannya nyuruh duduk kan masih kosong tuh, kita gak kebagian kursi nih" ujar Kirana yang tiba-tiba datang bersama Alena.

"Sini beb duduk" suruh Bryan.

"Apaan sih beb, beb. Makan tuh bebek!" kesal Kirana dan duduk di samping Alena.

"Sini Jah duduk samping gua!!" suruh Rafi dan membersihkan kursi yang di samping nya.

"Iyaa, sebentar" kata Raisya dan duduk di samping Rafi.

"Kalian akrab banget??" tanya Alena yang polos itu karena dia belum tau kalo Rafi udah jadian ama Raisya.

"Ketinggalan info apa gimana sih Al?" tanya Bryan tertawa.

"Hah? Ketinggalan info apa aku gak paham??" tanya Alena dengan wajah polosnya.

"Kan mereka dah jadian." jawab Kirana membiat Alena dan Alex terkejut.

"Hah!! Demi apa?" harusnya Alena yang kaget ini malah Alex yang kaget.

"Lah ko lo yang kaget sih njirr?? Emang nya lo belum tau?" tanya Kirana

"Kan tadi pagi gua sama Alena ke uks, so wajar kali kalo gua gak tau" jawab Alex dengan nada datarnya.

"Ciee, berduaan aja nih??" ledek Raisya.

"Apaan sih Raisya mulai deh usil ngeledek!!" Alena kesal dan memanyunkan bibir nya yang merah kepink an itu.

"Jangan manyun jelek diliatnya." ujar Alex.

"Uwuu care sekali!!" ledek Kirana. Membuat pipi Alena merah, Rafi merasa jengah dengan mereka dan menyuruh Bryan memesan makanan.

"Udah sana Yan, mendingan pesen makanan deh sana!!" suruh Rafi ke Bryan.

RAISYA BAD GIRL [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang