Part 20

1.6K 294 30
                                    

Votenya jangan pelit!!

PUKUL 20.00

Saat sedang asik bermain ponsel perut Raisya tiba-tiba bunyi.
"Emm laper nih makan apa ya??" ujar Raisya mengelus-elus perutnya.

"Pesen makanan aja kali ya," Raisya sedang berpikir.

Tok tok tok!!

"Raisya!!" panggil Michell sambil mengetok pintu.

"Siapa sih??" tanya Raisya.

Saat membuka pintu ternyata Michell yang memanggilnya, Raisya melihat makanan yang Michell bawa di tangannya. Dia memutar malas matanya Michell pasti hanya so baik saja kepadanya.

"Hai" ujar Michell tersenyum.

"Ngapain lo?" tanya Raisya dengan muka ketusnya.

"Gue bawa makanan buat lo pasti lo laper ya?" kata Michell dengan suara so imutnya.

"Gak!! Gua udah pesen makanan online!" tolak Raisya.

"T-ttapi gue masak ini spesial buat lo" Michell memasang muka sedihnya yang palsu. Raisya sangat muak melihat tingkah baik Michell. Sangat dramatis.

"Lo pikir gua mau makan-makanan lo, siapa tau aja itu ada racunnya, udah sana balik ke kamar lu makan aja sama lu!!" suruh Raisya.

"Oke" jawab Michell

Raisya menutup kembali pintu kamarnya Michell turun ke dapur dengan perasaan kesal, kali ini Raisya boleh saja kurang ajar tapi nanti Michell akan membalasnya.

☆☆☆

Michell dari tadi hanya mengerutu di dapur, dia sangat kesal dengan Raisya. Untuk kali ini Michell akan membiarkannya, tapi nanti Michell akan merebut semua kebahagian Raisya. Karena tujuan Michell saat ini adalah membuat Raisya menderita.

"Awas aja lo Raisya lo boleh songong ama gue sekarang tapi nanti gua yang akan bikin hidup lo selalu menderita!!" Michell memasang muka ketusnya.

"Non Michell" bibi memegang pundak Michell.

"Ehh bibi, ngagetin aja!!" ujar Michell terkejut.

"Maaf non abisnya non Michell tumben di dapur?" tanya bibi penasaran

"Oh ini tadi aku mau bawain makanan ini ke Raisya tapi dia gak mau." jawab Michell menghembuskan nafasnya kasar.

"Ouh gitu," jawab bibi.

Keesokan harinya

Semua keluarga Raisya kumpul dimeja makan seperti biasanya. Namun hal yang paling Raisya tidak suka yaitu Michell yang selalu saja cari perhatian ke mama papanya.

"Raisya kamu cobain roti selai kacang ini enak banget deh ada crispi nya gitu semalem mama beli" kata mamanya.

"Gak usah ma, Raisya kan udah biasa makan roti selai stroberi"

"Tante Michell boleh coba gak? Soalnya Michell suka banget ama selai kacang"

"Ohh boleh dong nih silahkan." jawab mama Raisya.

"Ma Raisya berangkat ya udah jam segini soalnya" kata Raisya dan memakai tasnya.

"Ouh iya sayang gak bareng Michell aja?" tanya mamanya.

"Gak!!" jawab Raisya dengan nada datarnya.

"Gak papa tante nanti Michell bisa naik taksi" kata Michell dengan senyuman SOK manisnya.

"Yaudah pa, ma, bang aku berangkat ya,  assalamualaikum" kata Raisya dan mencium punggung tangan kedua orang tuanya.

"Waalaikumsalam" jawab semuanya.

RAISYA BAD GIRL [Terbit]Where stories live. Discover now