Part 26

1.4K 276 44
                                    

Vote dulu sebelum baca!!

"Raf lo mau ajak gua kemana sih?" tanya Raisya.

"Liat aja nanti" jawab Rafi.

"Hm," kata Raisya.

Rafi membawa Raisya ke sebuah cafe. Rafi menutup mata Raisya. Raisya sangat terkejut karena tiba-tiba matanya ditutup.

"Loh ko mata gue ditutup gini sih Raf? Lo jangan macem-macem ya!!" kata Raisya, dia sangat panik.

"Diem." suruh Rafi dan menuntun Raisya berjalan ke mejanya dengan hati-hati. Raisya sangat bingung dengan tingkah Rafi kenapa matanya harus ditutup.

Rafi membuka penutup mata Raisya dengan pelan-pelan. Raisya terkejut melihat pemandangan di depannya, cafe yang di hias dan di dekorasi dengan indah membuat Raisya takjub.

"Hah? Cakep banget lo ngasih ini buat gue? Kan gue gak ulang tahun?" tanya Raisya heran.

Rafi berlutut dihadapan Raisya dan mengeluarkan kotak gelang dan membuka kotak itu di hadapan Raisya.

"Lo mau ngapain?? Ih gak usah malu-maluin ayo bediri!!" suruh Raisya.

"Raisya gua suka sama lo, gua juga sayang sama lo, lo mau jadi pacar gua?" tanya Rafi sambil memberikan gelang ke Raisya.

"Hah?? Se-serius?? Gua gak mimpi kan? Ini Rafi Argantra?!!" tanya Raisya kaget dan gugup.

"Mau gak?" tanya Rafi dengan nada datarnya.

Semua orang dicafe bersorak
"Terima.. terima.. terima"

"Em, iya oke." jawab Raisya tersenyum.

"Yess, thanks gua janji bakal selalu ada disamping lo, dan gua gak akan pernah nyakitin lo." Rafi senang dan dia memakaikan Raisya gelang itu.

"Pake terus gelang ini ya!!" suruh Rafi.

(Ini gelangnya yang dikasih Rafi buat Raisya)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Ini gelangnya yang dikasih Rafi buat Raisya)

"Iya, gua masih gak nyangka kalo kita sekarang pacaran!!" Raisya masih merasa kalo dia sedang mimpi.

"Kenapa gak percaya? Oh apa jangan jangan lo gak pernah punya pacar seganteng gua ya?" tanya Rafi meledek.

"Bisa aja lo Samsul!! Soalnya kan gue udah lama gak pacaran jadi kaya kaget aja gitu kalo sekarang punya pacar" jawab Raisya tapi muka Raisya terlihat sedih.

"Lo kenapa kaya sedih gitu sih??" tanya Rafi khawatir.

"Gak tau Raf, gua binggung gue masih mikirin tuntutan dari mama gue." jawab Raisya.

"Tuntutan??" tanya Rafi.

"Iya, gue disuruh sama nyokap gue untuk bisa melakukan perkerjaan rumah, kan orang tua gue keluar negeri lagi nanti kalo mereka balik ke indonesia gue harus udah bisa melakukan perkerjaan rumah" Raisya menjelaskan semuanya ke Rafi.

RAISYA BAD GIRL [Terbit]Where stories live. Discover now