part 16

1.5K 289 12
                                    

Raisya pun ke ruang tamu karena merasa bosan di kamar. Disana Raisya hanya melamun dan memikirkan Rafi. Bisa-bisa nya ketos menyebalkan itu selalu ada di manapun Raisya pergi.

"Arrghh kenapa sih, kenapa wajah dia terbayang-bayang mulu sih di otak gua, tapi ko dia tadi care banget sama gue" gumam Raisya.

"Raisya gak istirahat ko malah melamun?" tanya Alena.

Raisya terkejut, dia pikir siapa ternyata Alena. Raisya dari tadi hanya melamun sampai kedatangan Alena pun dia terkejut.

"Oh gua belum ngantuk" jawab Raisya tersenyum.

"Em, Raisya kamu sekolah dimana?" tanya Alena.

"Emang nya kenapa?" tanya balik Raisya.

"Aku pengen satu sekolah sama kamu!!" jawab Alena.

"Oh, gua sekolah di SMA TUNA BANGSA" jawab Raisya.

"Wah itu kan sma terfavorit di jakarta, besok aku mau daftar kesana deh tapi aku minta izin dulu sama orang tua aku" kata Alena.

"Iya, yaudah kalo gitu gue ke kamar dulu ya." pamit Raisya.

"Iya Raisya." kata Alena.

Raisya dan Alena pun ke kamarnya masing-masing.

Raisya tidak bisa tidur di kamar dia masih sangat kesal dengan sikap mamanya bisa-bisa nya mama nya menampar nya lagi untuk ke tiga kali nya di depan Michell. Bahkan dulu saat Raisya masih kecil dia tidak pernah di manja oleh mama nya, mama nya selalu memanjakan Michell. Raisya bingung sebenarnya siapa anak kandung mama nya dia atau Michell. Raisya sangat ingat dulu saat Raisya mempunyai mainan boneka dan barbie di kamar nya selalu di ambil diam-diam oleh Michell itu membuat Raisya kesal. Dan di tambah lagi Michell selalu berbohong kalo Raisya selalu mendorong dan merebut mainan Michell. Dari kecil memang Michell sudah pintar mengadu domba sama seperti papanya Michell yang jahat. Raisya pusing memikirkan nya lebih baik dia istirahat dari pada memikirkan hal yang dia tidak ada manfaatnya.

☆☆☆

Rafi di kamar tiba-tiba kepikiran Raisya, akhir-akhir ini Raisya selalu muncul di pikiran Rafi. Saat  bertemu Raisya di makam tadi Ragi merasa khawatir dengan Raisya karena Rafi tau keadaan Raisya saat itu sedang berantakan dan kacau.

"Ijah lagi apa ya? Dia baik-baik aja kan?" tanya Rafi khawatir.

"Tunggu gue kenapa mikirin dia, ck." gerutu Rafi.

Drett drett
Ponsel Rafi berbunyi, Rafi pun mengambil ponselnya.

"Siapa sih ganggu aja!!" gumam Rafi kesal.

"Nomer gak dikenal??" tanya Rafi mengangkat alisnya sebelah.

Rafi pun mengangkat nomer tidak dikenal itu dengan kesal karena menganggu waktu istirahat nya saja.

"Halo siapa?" tanya Rafi.

"Gua Gilang abangnya Raisya" jawab Gilang

"Kenapa??" tanya  Rafi.

"Raisya ada dirumah lo gak?" tanya Gilang

"Gak ada, emangnya Raisya kemana?" tanya balik Rafi masih dengan nada datar.

"Dia kabur dari rumah" jawab Gilang

"Ko bisa??" tanya Rafi mulai khawatir.

"Panjang ceritanya, yaudah thanks ya" kata Gilang.

RAISYA BAD GIRL [Terbit]Where stories live. Discover now