part 07

2.4K 371 27
                                    

Halooo saya kembali slebew
Happy reading^^

Tringg
Bel berbunyi semua siswa-siswi berhamburan pulang dari sekolah, di depan gerbang selalu saja ramai jika jam pulang sekolah. Raisya dan Kirana sedang menunggu jemputannya di parkiran.

"Gue balik duluan ya Rais tadi mama gue nelepon katanya papa gue sakitnya kambuh lagi." ujar Kirana dengan wajah sedih.

"Ya ampun serius? Ya Allah kasian banget sih semoga papa lo cepet sembuh ya, Kirana" kata Raisya.

"Aamiin, makasih doanya" mereka pun berpelukan. Kirana langsung pulang karena taksi pesanan nya sudah datang.

"Raisya, gua anterin ya!" ajak Rama.

"Wait.. lo kesambet apaan ngajak gue balik bareng?" tanya Raisya sambil bersedekap dada.

"Ayo naik mobil gue aja nanti motor lo biar temen gue yang bawa" Rama menarik tangan Raisya.

"T-tapi kan." Raisya menahan langkahnya.

"Udah ayo!!" ajak Rama.

Mereka berjalan menuju mobil Rama, dan Rafi melihat itu entah kenapa muka Rafi tiba-tiba jadi berubah, seperti kesal melihat Raisya berdua dengan Rama.

"Caper" batin Rafi dan dia menonjok tembok hingga rontok.

"Busett, lo kenapa bro?" tanya Bryan terkejut.

"Ada yang cemburu nih liat Raisya ama cowo lain, aduh panass" ledek Alex.

"Gua balik!" ketus Rafi.

"Kalo orang cemburu bawaanya emosi mulu Lex" kata Bryan, Alex hanya mengangguk.

Rafi pun memakai helm full facenya dan melajukan motornya dengan kelajuan diatas rata-rata, Rafi selalu meluapkan emosinya melalui motornya.

☆☆☆

Sementara Raisya dia sedang duduk disamping Rama dan memandang jalanan yang masih ramai, hening. Raisya membuka suara dan bertanya.

"Ram emang lo tau rumah gue dimana?" tanya Raisya.

"Tau lah, apa yang gue gak tau tentang lo?" jawab Rama.

"Hah?? Lo selama ini jadi stalker gue ya? Gila ya lo" Raisya terkejut dan menatap tajam Rama.

"Emang kalau gua mau tahu tentang lo gue harus jadi stalker lo?" tanya Rama dengan nada datar.

"Enggak sih" jawab Raisya.

Rama mengantarkan Raisya sampai depan rumahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rama mengantarkan Raisya sampai depan rumahnya. Gilang melihat itu semua dari depan pintu, jujur Gilang sangat marah sama adiknya karena Raisya sudah mengikari janjinya untuk tidak membawa motor lagi.

"Sampai sini aja ya," suruh Raisya.

"Oke" jawab Rama.

"Eh motor gue taro garasi langsung ya, gak keberatan kan?" tanya Raisya .

RAISYA BAD GIRL [Terbit]Where stories live. Discover now