Part 24

1.3K 276 8
                                    

Vote dulu!!

"Yaudah lo balik sama gua aja ya!!" Rafi menarik tangan Raisya.

"Gak bisa gitu dong!! Raisya pokonya harus balik bareng gua!!" paksa Rama.

"Stop!! Ishh kalian tuh ya, biar adil kalian suit yang menang dia yang nganterin gua!!" suruh Raisya.

"Rafi anterin gue pliss" Michell menarik tangan Rafi.

"Apaan sih, ayo Ram suit!" kata Rafi

Rafi dan Rama pun suit. Tanpa menunggu lama ternyata Rafi yang menang. Mau tidak mau Rama harus mengalah. Rafi tersenyum dan menatap remeh Rama.

"Yes!! Gua menang" gumam Rafi senang.

"Argh, yaudah kali ini lo menang, tapi besok-besok gua gak akan biarin lo deket-deket ama Raisya!!" ancam Rama.

"Meledak lama-lama kepala gua, ribut aja terus" batin Raisya.

"T-terus, gue balik ama siapa?!" tanya Michell.

"Ama Rama aja tuh!" jawab Raisya.

"Yaudah naik Rais!" suruh Rafi.

Rafi dan Raisya pun pergi meninggalkan sekolah.
Sementara Michell dan Rama masih diparkiran. Michell menatap tajam Rama, bisa-bisanya Rama kalah suit sama Rafi. Michell sangat kesal karena tidak bisa pulang bersama Rafi ini semua gara-gara Rama.

"Rama!! Ih lo kenapa bisa kalah suit sih ama Rafi??" gerutu Michell.

"Loh ko nyalahin gua? Yaudah lo mau balik bareng gak ama gua? Cepet!!" ajak Rama.

"Iya-iya" kata Michell terpaksa.

Michell dan Rama pun pulang bareng, Michell terpaksa harus pulang bareng Rama dari pada dia harus menunggu taksi lama.

☆☆☆

Diperjalanan Raisya hanya melamun dan memperhatikan jalanan yang sangat ramai. Entah kenapa perasaan Raisya selalu tenang jika bersama Rafi dan sikap Rafi akhir-akhir ini sangat berubah tapi tidak apa Raisya lebih suka sikap Rafi yang seperti ini. Raisya pun kembali memperhatikan jalanan.

"Rafi ko jadi care banget sih ama gue? Aneh bgt kata semua murid kan dia anti cewe!!" ujar Raisya dalam hati.

Tiba tiba ada motor lewat untuk menyebrang dan motor membuat Rafi harus rem mendadak. Raisya refleks memeluk Rafi karena rem mendadak.

"Aduh!!" Raisya memeluk erat Rafi.

"Motor gak jelas!" gumam Rafi kesal.

Rafi melihat tangan Raisya yang memeluk dia, Rafi tersenyum tipis melihat nya dia Rafi pun meledek Raisya.

"Ciee takut jatoh ya?" ledek Rafi.

"Ishh apaan sih lo!!" kata Raisya dan langsung melepas tangannya yang memeluk Rafi.

"Ko dilepas?" tanya Rafi bingung.

"Lah emangnya kenapa?" jawab Raisya dengan ketus.

Rafi hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum tipis dibalik helm full face nya. Raisya sangat lucu ketika sedang marah-marah.

☆☆☆

Mereka pun sampai dirumahnya Raisya. Raisya turun dari motor Rafi dan Rafi membantu Raisya membukakan helm Raisya.

RAISYA BAD GIRL [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang