Chapter 40-girl in the dark mirror

7 1 0
                                    

Mereka melihat sebuah koridor yang panjang. Di sini pun, mereka tidak bisa melihat apa-apa. Pandangannya gelap. Beruntung, kini sebuah bara api di pinggir koridor itu menyala. Mereka bisa melihat seluruh ruangan ini.

"Ayo jalan," perintah Ares sebelum berlari.

Gres menganguk, lalu dia mengikuti Ares dari belakang.

Di sini, tidak ada jalan persimpangan. Hanya ada jalan lurus. Mungkin, ini rute menuju Black Cabin.

"Ares," panggil Gres dengan nada keras.

"Apa?" sahut Ares.

"Mengapa kau membawaku ke Black Cabin? Padahal, aku sudah menemukan markas Blackswan." imbuh Gres.

Ares memejamkan matanya. "Bukan disitu tempatnya."

Gres terdiam.

"Black Cabin adalah tempat yang tepat untuk melenyapkan Hades." jelas Ares.

"Kau, mau berusaha sekuat tenaga pun kau melawan pria itu, kau tidak akan sanggup. Karena dia terlalu kuat." ujarnya.

Gres terhenyak, dia teringat akan dirinya bersama Ryan, saat mereka di markas Blackswan. Memang benar yang dikatakan Ares, Hades terlalu kuat. Sehingga Ryan tak sanggup melawan pria itu.

Dia jadi kepikiran pada Ryan, bagaimana dirinya sekarang. Apa dia berhasil melawan Hades? Tidak! Tidak mungkin Ryan mampu melawan Hades. Mengingat Api Biru milik Hades terlalu berbahaya. Tubuhnya tidak terkena Api tersebut saja sudah merasakan panas yang amat sangat dari kejauhan, bagaimana kau terkena sedikit saja, pasti tubuhnya akan hancur.

Kini, mereka berada di depan pintu. Pintu tersebut mungkin adalah Black Cabin.

Gres memperhatikan pintu itu, terdapat engsel pintu yang terbuat dari emas. Tentu pintu besar ini tidak semudah membuka pintu pada umumnya.

"Seperti apa dalamnya? Aku benar-benar penasaran." batin Gres.

"Warnanya hitam. Mungkin di dalamnya warna hitam juga."

"Sesuai namanya, mungkin ini alasan dinamakan Black Cabin."

Ares melangkah kedepan. "Pintu ini, tidak seperti pintu pada umumnya." ujar Ares.

Gres bingung.

"Aku akan membukanya." Ares melebarkan tangannya di depan pintu itu.

"KUPERINTAHKAN, BUKA PINTUNYA."

Seketika, pintu itu terbuka lebar. Mereka pun memasuki ruangan ini.

🐻🐻🐻🐻🐻

"I-inikah Black Cabin?" tanya Gres bingung.

Ares menganguk. Mereka melihat seluruh ruangan ini gelap. Benar dugaan Gres. Alasan dinamakan Black Cabin, karena ruangan ini sangat gelap.

"Hei, aku tidak melihat apapun disini. Terlalu gelap." batin Gres kesal.

30 Years laterWhere stories live. Discover now