Chapter 26-goodbye 2

9 1 0
                                    

9.00 AM

Gres kembali bekerja, dan Klahan telah kembali membimbing Gres setelah sekian lama. Entah kemana Klahan selama dirinya menghilang selama seminggu lebih. Namun, mereka masih tidak berbicara.

Perasaan Klahan grogi, dia ingin berbicara pada Gres. Namun ia takut jika gadis itu akan marah lagi. Dia ingin mengatakan sesuatu pada Gres. Dengan usaha dan keberanian, dia membuka topik pembicaraan.

"Gres," panggil Klahan.

"Hm, ada apa?" Sahut Gres.

Klahan bernafas lega, namun masih ada bimbang. Karena yang akan dia ceritakan sangat serius. Klahan masih terdiam. Gres perhatikan Klahan yang masih diam. Dia pikir mungkin ia sedang melamun, dia menepuk bahu Klahan.

Lamunan Klahan berhasil buyar, dia mulai membuka topik pembicaraan. "Apa kau merindukanku?" Tanya Klahan gugup.

Gres diam sejenak, lalu ia merenungkan sesuatu. Kemudian, ia menganguk. "Iya." Jawab Gres mantap. "Bahkan aku sangat mengkhawatirkanmu...." Tambahnya.

Klahan terdiam, lalu menganguk. "Maaf, telah membuatmu Khawatir." Ucap Klahan.

Gres tersenyum dan tangannya mendarat ke bahu kekar Klahan. "Eh, tidak, tidak. Justru aku yang minta maaf karena mudah emosi, maaf karena aku bersikap tidak sopan sama atasanku sendiri." Ucap Gres memohon dan merasa bersalah.

Nah, sadar diri juga kau, Gres. Bagus, pertahankan.

"Tidak apa-apa. Aku sudah terlalu terbiasa." Kemudian, Klahan menunduk. Dia takut membicarakannya, dia takut Gres akan kecewa. Tapi, dia tetap berusaha menceritakannya.

"G-Gres...aku ingin ngomong suatu hal padamu." Ucap Klahan gugup.

"Hm, apa itu? Ceritakanlah."

Klahan mengulum bibirnya. Dia masih gugup, lalu ia mulai berbicara. "Bagaimana perasaanmu, jika orang yang kau sayangi telah pergi?" Tanya Klahan serius.

Gres terhenyak. Dia teringat kembali pada Taehyung. Ia baru saja pergi, entah kemana dia pergi. Tapi katanya, yang jelas tempatnya tidak diketahui semua orang, termasuk dirinya. Gres jadi sedih.

"Kenapa kau mengatakan seperti itu?" Tanya Gres seolah tidak suka dengan pertanyaan tersebut.

"Apa salahnya aku bertanya?" Elak Klahan.

"Pertanyaanmu, seolah kau akan pergi selamanya." Gerutunya.

"Dan aku tak ingin kehilanganmu."

Klahan menelan ludahnya, dia mengulum bibirnya dan menggigitnya. Ia menghela nafasnya, lalu Klahan berkata. "Karena memang aku akan pergi."

Perkataan Klahan seolah menusuk Gres. Dia merasa terpukul kembali. Sudah ia kehilangan Taehyung, tambah lagi dirinya akan kehilangan Klahan. Belum lagi Klahan baru kembali beberapa hari yang lalu, dan dia akan pergi kembali?

Tatapan Gres pun berubah menjadi tajam, ia akan mengatakan 'ada urusan mendadak?' itu yang paling Gres benci. Dan dia tak yakin dia beneran ada urusan, pasti ada sesuatu yang ia sembunyikan.

"Jangan kau bilang ada urusan mendadak!" Sergahnya.

"Aku tak bilang ada urusan," elaknya.

30 Years laterWhere stories live. Discover now