Chapter 31-world is destroyed

9 1 0
                                    

Hari yang cerah, Gres baru bangun dari tidurnya. Kali ini, dia tak bermimpi aneh. Seperti biasa, ritual di pagi harinya mandi, berpakaian bagus, dan berdandan. Sebelum sarapan, dia menyalakan TV sebentar. Hanya sekedar menonton acara, entah itu berita, drama, atau talkshow.

Gres menemukan sebuah berita yang menurutnya penting. Dia memutuskan tak mengganti Chanel apapun. Ia letakkan remot itu di atas meja.

Terjadi kebakaran di Lovella Mall. Kejadian tersebut menelan banyak korban, diantarnya: 14 luka ringan, 82 luka serius, dan 50 meninggal dunia. Kebakaran tersebut di-akibatkan karena adanya ledakan. Ledakan tersebut masih belum diketahui asalnya.

Berita itu cukup mengejutkan bagi Gres. Bagaimana tidak, Mall tersebut sering didatangi beberapa Cosplayer terkenal seperti Evan. Sebelum Evan dibawa portal misterius itu, Evan juga hadir berpartisipasi dalam Event jejepangan di Mall tersebut. Sudah pernah hancur sebelumnya karena kekacauan portal itu juga. Intinya, Blackswan adalah dalangnya.

Berita Selanjutnya, lebih mengejutkan lagi.

Terjadi peneroran di Perusahaan Klahan's Cooperation. Kejadian tersebut bermula saat seorang menyamar jadi staff di perusahaan besar tersebut, lalu terjadi penembakan dan insiden pecahnya kaca jendela akibat benda tajam. Kejadian tersebut memakan beberapa korban, diantaranya: 36 luka ringan, 43 luka serius, dan 28 meninggal dunia. Polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.

Gres terkejut bukan main, seketika ia khawatir pada keempat temannya. Dia segera menelepon mereka dan menanyakan kabarnya. Dia mencari kontak bernama Rin.

Tutt....

Tuttt....

Tuttt.....

"Halo,"

"Halo, kau ada dimana?"

"Aku ada di kantor."

Gres tersentak, dia panik kalau Rin juga bagian dari korban insiden tersebut.

"Kau menanyakan kondisi kami? Kami baik-baik saja, hanya saja Mercure mengalami luka-luka. Beruntung, Mercure hanya mengalami luka ringan di bagian lengannya. Saat ini, dia berada di rumah sakit terdekat."

Gres bernafas lega. "Syukurlah kalian baik-baik saja."

"Oh ya, kau ada dimana sekarang?"

"Aku ada di rumah. Tadinya sih, aku niat berangkat kerja. Tapi tiba-tiba aku dikejutkan dengan berita tadi. Aku bingung, mau pergi atau tidak."

"Aku sarankan jangan dulu, karena peneroran masih berlanjut. Barusan juga muncul seorang misterius yang menculik salah satu rekan kerja kita."

"Jadi, aku tidak boleh kesana sekarang?"

"Jangan! Sebaiknya kau pergi dan temui Mercure di rumah sakit Loveland."

"Lalu, bagaimana dengan May?"

"Dia bersamaku. Kami tidak boleh masuk ke kantor, saat ini kami semua ada di luar gedung."

30 Years laterWhere stories live. Discover now