Disebuah tempat yang luas berwarna serba putih serta bercahayakan benderang, Aldre berjalan kebingungan tanpa arah. Ia mengedarkan pandangan ke segala penjuru, tapi tidak mendapati orang lain selain dirinya dan kehampaan.
Kemudian ia terkesiap saat kedua matanya menangkap bayangan sesosok wanita yang sedang berdiri di ujung cahaya. Aldre pun segera berlari menuju tempat dimana wanita itu berada. Semakin lama, semakin dekat, wujud wanita itu pun mulai terlihat jelas.
"Lana..." cicit Aldre lirih dengan kedua mata berbinar
Lana tampak sedang mendekap sesosok bayi didalam gendongannya. Wajahnya terlihat begitu teduh sembari tersenyum manis ketika menimang sang buah hati.
"LANA!!!" teriak Aldre sambil berlari serta mengulurkan tangannya, ingin mencoba menggapai Lana
"Aldre.." balas wanita itu sendu seraya menoleh kearahnya
Aldre merasa bahagia karena dapat bertemu kembali dengan wanita yang begitu ia rindukan. Sedangkan Lana hanya terdiam di tempatnya sambil terus menimang anak mereka. Aldre pun berusaha berlari secepat mungkin, namun ia merasa jika Lana semakin menjauh.
Hingga Aldre berhenti berlari karena bayangan Lana serta anak mereka lenyap begitu saja. Ia mengatur nafasnya yang tersengal-sengal sembari mengedarkan pandangan ke sekitarnya.
"LANA!!!"
"LANA!!!"
"LANA!!!"
Suara teriakan Aldre begitu nyaring, menggema di seluruh ruang hampa tersebut. Lalu ia terkejut karena tiba-tiba semua menjadi gelap gulita.
KLANG...
Tanpa diduga muncul secercah cahaya bagaikan lampu sorot panggung memecah kegelapan. Aldre mendekati sumber cahaya tersebut karena melihat Lana sedang berdiri dihadapan seorang pria.
Namun saat jarak mereka sangat dekat, Aldre merasa kaki-kakinya membatu, tidak dapat digerakan.
Panik...
Dirinya berusaha meronta dan melihat ke bawah. Tak ada satupun penghalang ataupun sesuatu yang menahan kakinya, namun ia tidak mampu menggeser posisinya walau satu milimeter pun.
Kemudian atensinya kembali tertuju pada Lana yang kini menangis meraung-raung, ia tampak mengiba pada sosok laki-laki yang berdiri didepannya.
"kumohon Aldre.... tolong aku. aku sedang mengandung anak kita. ini anak kamu Aldre... hiks...hiks.... hiks..." ucap Lana memohon dengan tangisan memilukan pada lelaki yang berada di depannya
Aldre sangat terkejut karena kini dirinya dapat melihat dengan jelas, bahwa sosok lelaki itu adalah dirinya sendiri. Tetapi wajahnya begitu menyeramkan dengan tatapan mata nyalang serta air muka menggelap.
"gue ngga peduli, mati lo jalang!!" dengus lelaki yang tampak mirip dengan dirinya sambil mendorong Lana
"AAAAAAAAAAAA......" Lana menjerit saat tubuhnya ditarik kebelakang oleh kabut hitam
"LANAAAAAA!!!" Aldre pun ikut berteriak sambil mengulurkan tangannya serta berusaha untuk bergerak dari tempatnya karena ingin menolong wanita itu
Tetapi Lana telah lenyap ditelan oleh kabut hitam dan Aldre tak mampu berbuat apa-apa.
"brengsek lo!!!" bentak Aldre kepada sosok yang mirip dengan dirinya
Kemudian sosok itu menoleh kearahnya sambil menyeringai lebar.
"she is gone. because of you...!!!" ucap sosok tersebut dengan suara berat
![](https://img.wattpad.com/cover/260525454-288-k961607.jpg)
YOU ARE READING
ᴏᴜʀ ᴏɴᴇ ɴɪɢʜᴛ [ᴇɴᴅ]
Romance[21+] 𝐓𝐫𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞, 𝐨𝐫 𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐋𝐮𝐬𝐭? 🥇Highest Rank #1 ceritadewasa 09/05/21 #1 janji 21/05/21 #1 sexscene 20/06/21 #1 hypersex 23/02/22 #1 onenightstand 20/07/23 📌START 1 Maret 2021 ⛔️DONT COPY PASTE MY STORY⛔️ ⛔️BIJAK LAH DALAM MEMILI...