68. Happily Ever After.

28.3K 976 74
                                    

Maldives, Maladewa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Maldives, Maladewa.

"Frans.. Stop.." Irina berusaha menahan dada Fransisco. Pria itu tidak berhenti mengecup seluruh wajahnya.

Ayolah, yang Irina butuhkan hanya tidur.

Fransisco benar-benar tidak memberikan ampun kepadanya semalam.

Gila memang.

"Wake up, baby." Fransisco semakin gencar menggoda istrinya yang cantik dan seksi ini.

Pria itu menyingkap selimut tebal yang menutupi tubuh Irina, menyelinap masuk dan menyetarakan kepalanya dengan payudara istrinya.

"Mmhh..." Mata Irina terbuka lebar ketika ia merasa puting payudaranya terasa hangat. "Fransisco.." Irina mendekap kepala suaminya, berusaha sekuat mungkin menahan desahannya.

Sudah cukup ia berteriak kesetanan semalam karena hantaman kejantanan Fransisco yang begitu perkasa.

Dan Irina sangat kesal saat Fransisco mengejeknya dan meniru suara desahan serta teriakannya.

Irina akan menahannya kali ini. Kalau bisa tentu saja.

"Ah.." Ups, tidak bisa ternyata.

Salahkan lah Irina yang tidak pernah bisa menahan betapa nikmatnya sentuhan Fransisco.

"Astaga.. Fransisco!" Irina memekik dan menarik rambut Fransisco dengan kuat saat gigi pria itu menggigit putingnya.

Fransisco keluar dari selimut dan tertawa lebar. Sejak menikah, membuat Irina kesal adalah hobi barunya.

Bukan lagi melihat darah, tetapi melihat wajah memerah Irina adalah candu baginya.

"I'm sorry, Mommy.." Pria itu mengecup bibir Irina dan melumatnya sekilas. "Kita harus segera bangun sekarang.."

"Menyebalkan!" Irina memukul dada Fransisco berulang-ulang. "Kejantanan mu yang bangun maksudnya?!" Seru Irina garang.

Fransisco kembali menyemburkan tawanya. Terlihat sangat lepas.

Pria itu memeluk tubuh Irina dan berbisik. "Kau memang selalu berhasil membuat ku bangun, Mommy. Rasakan ini.." Dengan begitu usilnya Fransisco menggesekkan miliknya yang kembali membesar.

"Aw.." Fransisco memekik ketika Irina menggigit bahunya.

"Berhenti bersikap mesum, Mr. Lonzo!"

His Revenge [End]Where stories live. Discover now