56. A Father and Murderer.

14.3K 991 20
                                    

Hi. Jangan lupa vote, ya🥰

_______

Part 56 - A Father and Murderer (Seorang ayah dan pembunuh)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Part 56 - A Father and Murderer (Seorang ayah dan pembunuh).

Setelah mengecup kening Irina sekilas, Fransisco berjalan ke sudut perpustakaan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah mengecup kening Irina sekilas, Fransisco berjalan ke sudut perpustakaan. Memasuki ruangan dimana Irina menemukan banyak fakta di dalamnya.

Dada Irina berdebar. Ia takut jika Fransisco mengetahui bahwa selama ini Irina berusaha mengorek informasi mengenai pria itu.

Fransisco keluar dengan tangan yang memegang map berwarna coklat, pria itu menggenggam tangan Irina dan menuntunnya untuk duduk di sofa.

"Apa itu, Frans?"

Fransisco menoleh dan tersenyum kecil, ia tidak menanggapi pertanyaan Irina sama sekali. Pria itu justru membuka map coklat tersebut dan mengeluarkan isinya.

Ia membeberkannya di atas meja sehingga Irina bisa melihat dengan jelas.

Beberapa lembar foto yang membuat mata Irina membulat dan juga sesak secara bersamaan.

Irina meraih satu lembar foto. Di dalam foto itu terdapat ketiga orang sebaya dan juga seorang anak kecil. Mereka tersenyum bahagia dengan latar belakang taman yang indah.

"Kau pasti sudah tahu siapa saja yang berada di dalam foto itu," Kata Fransisco. "Aku, ayahmu, kedua orang tuaku, Lorenzo Lonzo dan Alessia Lonzo."

Irina mengalihkan tatapannya. Memaku mata Fransisco yang saat ini juga tengah menatapnya.

"Foto itu di ambil saat kami menikmati hari libur bersama. Aku bermain bola dengan ayahku dan juga uncle Dimitri. Hal yang sangat menyenangkan dan selalu aku tunggu setiap hari minggu tiba,"

Irina bisa melihat itu dengan jelas. Kesedihan, kemarahan, kebencian bercampur di mata Fransisco.

Tangan Irina terangkat mengusap bahu lebar Fransisco. Ia tidak tahu harus berbuat apa selain menenangkan pria itu.

His Revenge [End]Where stories live. Discover now