40. Try Each Other.

20.3K 1.5K 74
                                    

Hi, hari ini aku double update!Seperti biasa aku gak bosen bilang makasih buat vote di part sebelumnya💚

Btw, aku gak nyangka udah part 40 aja. Kira-kira mau end di part berapa ni?

_______

Part 40 - Try Each Other (Saling mencoba)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 40 - Try Each Other (Saling mencoba).

Bibir mereka terus beradu, meneguk keintiman satu sama lain, tanpa menyisakan jejak sejengkal pun di antara tubuh keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bibir mereka terus beradu, meneguk keintiman satu sama lain, tanpa menyisakan jejak sejengkal pun di antara tubuh keduanya.

Fransisco mengelus perut Irina di balik lumatannya. Mereguk rasa bibir wanita itu yang begitu candu dan manis.

Rasanya selalu seperti ini. Cinta dan juga kebencian begitu besar menohok hatinya.

Ia ingin melepaskan semuanya, tetapi sulit, tidak semudah membalikkan telapak tangan.

"Fransisco," Irina mendorong dada Fransisco agar pria itu melepaskan tautan bibir mereka, tangannya mengusap air mata yang tanpa sadar sudah mengalir di kedua belah pipinya.

"Kenapa sangat sulit bagimu untuk berbagi segalanya denganku? Aku tidak tahu harus menyelesaikan semuanya dengan cara apa sedangkan kau selalu menutup dirimu!" Suara lantang Irina memenuhi ruang kerja Fransisco.

Irina tidak tahan dengan keadaan yang tengah ia hadapi. Hatinya sakit, ia merasa tidak memiliki kekuatan apapun lagi untuk bertahan di posisi ini.

"Aku menc---,"

"Semuanya tidak semudah yang kau pikirkan, Irina!"

"Aku tahu itu tidak mudah. Maka dari itu ceritakan kepadaku segalanya, secara perlahan, Fransisco. Buka dirimu sedikit saja untukku!" Mereka saking berteriak dengan segala perasaan yang bercampur menjadi satu.

Fransisco dengan kemarahannya dan Irina dengan keputusasaannya.

Fransisco menggelengkan kepalanya. "Kau tidak tahu apapun, Irina."

"Aku memang tidak tahu apapun. Oleh karena itu aku berusaha, Fransisco. Berusaha untuk mencari tahu apa yang membuat kebencian tumbuh dalam dirimu untukku.." Irina meneteskan air matanya, ia berkata dengan suara yang sangat amat lirih.

His Revenge [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang