42. Attack.

18.9K 1.2K 11
                                    

Hi, malam. Tumben vote di part sebelumnya gak nyampe target. Belum pada baca kali ya?

Jangan lupa vote dulu, ya.

_______

Part 42 - Attack (Penyerangan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 42 - Attack (Penyerangan).

Mobil yang di kendarai Fransisco melaju membelah jalanan yang terlihat sangat sunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil yang di kendarai Fransisco melaju membelah jalanan yang terlihat sangat sunyi.

Jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari, pria itu sedang melajukan mobilnya untuk kembali ke mansion utama setelah menghabiskan banyak waktu di mansion Agosto.

Bola mata berwarna biru safir milik Fransisco bergerak melihat kaca spionnya. Terlihat ada satu mobil di belakangnya, jarak mereka cukup jauh.

Fransisco mengabaikan hal tersebut dan terus melajukan mobilnya. Semakin cepat, tangannya mencengkram erat setir kemudi.

Pria itu memasuki jalanan area pinggir hutan yang cukup lebat, hutan yang terhubung dengan hutan di sekeliling mansion nya.

Di tengah dinginnya angin malam yang berhembus, Fransisco menambah kecepatan laju kendaraannya. Matanya kembali melihat ke belakang, ia mengernyitkan dahi saat mendapati bukan hanya satu mobil yang mengikutinya, tetapi ada dua mobil lagi di belakang kendaraan itu.

Fransisco tersenyum sinis. Ia kembali memelankan kecepatan mobilnya, ketiga mobil di belakangnya semakin mendekat dengan kecepatan di atas rata-rata.

Kaki Fransisco semakin kuat menekan pedal gas, membawa mobilnya menempuh jalanan sunyi itu dengan cepat.

Ia menyeringai saat melihat pertigaan di depannya. Fransisco semakin mempercepat kendaraannya, tanpa di duga pria dewasa itu memutar setir kemudi dalam satu putaran. Membuat suara decitan ban mobil yang beradu dengan aspal terdengar kuat, di susul dengan suara ledakan dan guncangan hebat di sekitarnya.

Asap mengepul di belakang mobil Fransisco, ketiga mobil yang sempat mengikutinya kini hancur dengan kobaran api yang semakin membesar.

Fransisco terkekeh menyeramkan. Menatap sekali lagi pada kobaran api itu, kemudian kembali menjalankan mobilnya.

His Revenge [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang