52. Forest, Stars and Openness.

15.4K 982 12
                                    

Hola! Apa kabar semuanya? Maaf ya aku gak update tiga hari🥺

Part ini masih melanjutkan part sebelumnya

Jangan lupa vote🌟

_______

Part 52 - Forest, Stars, and Openness (Hutan, bintang, dan keterbukaan)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Part 52 - Forest, Stars, and Openness (Hutan, bintang, dan keterbukaan).

"Kemana lagi kita akan pergi?" Tanya Irina

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kemana lagi kita akan pergi?" Tanya Irina. Entah untuk yang ke berapa kalinya wanita itu bertanya kepada Fransisco. Dan jawaban Fransisco selalu saja sama,

"Kau akan tahu nanti, sayang."

Irina hanya bisa menghela nafas pasrah.

Setelah momen haru beberapa menit yang lalu, Fransisco kembali menuntun Irina untuk memasuki hutan di dekat dermaga. Awalnya Irina begitu takut, karena hutan tersebut terlihat gelap dan menyeramkan. Tetapi saat mereka semakin berjalan memasuki hutan, semua hal menakutkan yang Irina bayangkan hilang begitu saja.

Pohon lebat yang mengelilinginya dan Fransisco saat ini terlihat sangat indah karena ada beberapa lampu yang menerangi jalan. Berbagai jenis bunga tumbuh di rumput berwarna hijau itu, membuat Irina menatap dengan takjub.

"Waw," Mulut Irina menganga dengan mata membola. Pemandangan di depannya begitu indah. Sebuah jembatan dengan lampu kecil mengelilingi tiap kayu, dengan aliran air sungai yang begitu jernih.

Fransisco terkekeh melihat wajah menggemaskan Irina. Pria itu tidak pernah mengalihkan perhatian dari wanita cantik di sampingnya ini, pemandangan wajah Irina yang berseri-seri jauh lebih indah dari apapun.

"Ayo," Ujar Fransisco sambil terkekeh pelan. Pria itu merangkul bahu Irina sambil mengusap-ngusapnya, berusaha memberikan kehangatan kepada wanita tercintanya. Menurut Fransisco kemeja miliknya yang sudah membalut tubuh Irina tidak cukup untuk menghalau hawa dingin yang menusuk.

"Fransisco, ini sangat indah." Irina menatap aliran air itu dengan mata berbinar, ia bisa melihat beberapa jenis ekor ikan berenang dengan begitu damainya seolah tempat itu adalah rumah mereka.

His Revenge [End]Where stories live. Discover now