46 : Bad Day's 2

3.7K 134 5
                                    

•••••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


•••••

"Sayang, kenapa?"

Valerie menoleh kearah suaminya yang sepertinya baru pulang bekerja. "Kamu udah pulang?"

Leon tersenyum lembut dan mengelus pipi istrinya dengan sayang. "Baru aja. Kamu aku panggil tapi ga nyahut. Aku tanya sama pelayan ternyata kamu disini. Ngelamunin apa hem?"

Dengan pelan Valerie menyandarkan kepalanya di pundak Leon. Memeluk erat tubuh Leon dari samping. "Aku lagi mikirin Revan"

"Revan? Kenapa sayang?"

"Kamu ngerasa ga sih akhir - akhir ini anak kita itu jadi dingin banget sikapnya?"

"Lah bukannya anak tengil itu selalu dingin ya sikapnya?"

Plakkk

"Aww! Sakit sayang.. kok malah nampar mulut aku sih?"

"Makanya punya mulut itu dijaga! Anak sendiri kok dikatain tengil!"

Leon terkekeh melihat Valerie yang kesal padanya. Menurutnya, wajah istrinya terlihat lebih imut dan cantik ketika sedang kesal.

"Iya maaf. Terus kenapa? Kamu tau alasannya?"

Valerie menggeleng pelan. "Engga, yang. Makanya aku mau nanya kamu. Apa kamu ngerasa ada yang janggal? Atau Revan cerita sesuatu gitu?"

"Mustahil yang kalo bocah itu cerita sama aku. Kamu tau sendiri kan gimana Revan ke aku?"

"Oh ya, aku lupa!" Ucap Valerie tiba - tiba dan langsung menegakkan tubuhnya.

"Kenapa? Kamu telat datang bulan?"

Plakkk!

Lagi - lagi Valerie menampar mulut Leon yang menurutnya sangat menyebalkan.

"Sakit sayang"

"Makanya diem. Aku mau cerita!"

"Ya udah cerita. Aku dengerin"

"Hari itu waktu kita ke mall bareng Ovie, aku ketemu Arine."

"Arine? Sahabat kamu dulu yang..."

"Iya. Ternyata dia udah di Jakarta lama. Tapi baru hari itu aku ketemu sama dia."

"Terus?"

Flasback on

"pernikahan aku ga semulus yang ada dibayangan kamu, Val."

Cold BoyWhere stories live. Discover now