3 : Ketemuan

6.1K 308 5
                                    

Jangan lupa vote dan komen disetiap paragraf yakk

Jangan lupa vote dan komen disetiap paragraf yakk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

▪▪▪▪

Revan menatap surat yang ada ditangannya. Membaca dengan teliti semua tulisan yang ada disana.

Ternyata dirinya diterima.

Revan menarik sudut bibirnya. "Ga perlu surat ini juga gue tau bakal keterima"

Ting!

Suara ponselnya mengalihkan perhatiannya.

Revan mengambil ponselnya. Membuka pesan dan melihat siapa yang mengiriminya pesan.

Cewek Sinting
Re, ketemuan yuk. Kangen nih hehe 😁
(Read)

Seperti biasa, Revan hanya membacanya saja.

Revan berniat ingin merebahkan tubuhnya namun lagi - lagi ponselnya berbunyi.

Cewek Sinting
Gue ada di taman Lous, cepet kesini atau gue bakal kerumah lo!
10 mnt gue tunggu!
(Read)

Revan bercedak. Ini yang membuatnya risih kepada gadis itu. Sangat menguras kesabaran.

Revan menyambar jaket yang ada dimeja belajarnya dan segera keluar dari kamar.

"Heh! Kamu mau kemana siang - siang?!" Tanya Leon melihat Revan yang sudah memakai jaket sedang menuruni anak tangga.

Hari ini memang Leon tidak kekantor karena akan menemani istri tercintanya ke salon.

"Kepo." Jawab singkat Revan.

"Ditanya malah jawabnya gitu ya! Motor kamu papa sita! Kamu ga bisa bawa motor hari ini!" Omel Leon.

Revan menghentikan niatnya yang ingin membuka pintu mansion.

"Ngapain disita? Kenapa juga ga bisa bawa motor? Nih, kuncinya aja ada ditangan Revan" ucap Revan santai menunjukkan kunci motornya dan keluar dari mansionnya.

"Sabar Leon sabar.. itu anak lo.. sabar" kata Leon mengelus dadanya.

▪▪▪

Revan mengendarai motor sportnya dengan malas. Malas karena tujuannya saat ini adalah menemui Ovie.

Mau bagaimana lagi, Revan paling tidak suka jika Ovie sampai datang kerumahnya. Revan bisa menebak jika sampai Ovie datang kerumahnya, maka dia pasti akan bertingkah konyol dan tidak tahu malu. Apalagi papanya, pasti dia akan selalu mengganggunya jika itu terjadi.

Tak terasa Revan sampai ditaman yang dimaksud Ovie. Revan memarkirkan motornya. Melihat sekeliling taman untuk mencari keberadaan gadis jadi - jadian itu.

Tiba - tiba, Revan melihat seorang gadis yang tengah melambai kearahnya. Siapa lagi kalau bukan Ovie?

Revan berjalan menghampirinya.

Cold BoyWhere stories live. Discover now