Revan Lexyander Immanuel
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
▪▪▪▪▪
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Revan pulang!"
Sebuah suara menggema sampai kesudut mansion yang terbilang mewah.
Cowok itu dengan santai duduk disofa ruang tamu. Melapas dua kancing seragamnya karena merasa panas.
"Eh gantengnya mama pulang. Gimana? Lulus ga?" Ucap sang ibu dari arah kamarnya.
"Lulus. Peringkat satu paralel!" Jawab Revan.
"Wah hebat! Ternyata pinternya papa kamu menurun ya" puji Valerie.
Revan hanya tersenyum tipis. "Itu orang songong belum pulang ma?"
"Hah? Orang songong? Siapa?"
"Papa"
"Ya ampun.. ga boleh lah ngomong papa kamu begitu"
"Ya habis gimana, ngeselin jadi orang ma. Cerewet!"
"Gitu - gitu juga dulu manjain kamu banget"
"Tapi sekarang bikin musuh"
"Sayang.. suami kamu yang ganteng pulang nih.. coba tebak bawa apa"
Sebuah suara mengalihkan perhatian ibu dan anak itu. Mereka melihat Leon yang datang dengan sebuah paperbag ditangannya.
"Bawa apa yang?" Tanya Valerie.
Ya memang sejak Valerie dan Leon menikah sampai punya anak, panggilan mereka tetap 'sayang'. Revan yang anaknya sendiri sampai jengah.
Anaknya udah gede juga malah panggilannya sayang - sayangan. Masa iya Revan harus manggil mama dan papanya itu 'yang'?
"Bawa baju couple. Besok kan sabtu. Malamnya malam minggu. Kita jalan yukk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Boy
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] *Saquel Possessive vs Bad Girl •••• "Re!" "Revan!" "Ih Revan budek!" "Sayang!" Revan menoleh. "Ga usah panggil sayang." "Kenapa?" "Gue ga suka sama lo" "Tapikan kita pacaran!" "Pokoknya ga usah panggil sayang!" Revan pergi...
