4 : Reaksi Revan

6.1K 305 10
                                    

Jangan lupa vote dan komen setiap paragraf yaa♡

Jangan lupa vote dan komen setiap paragraf yaa♡

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

▪▪▪

Ovie memandang pantulan dirinya dicermin dengan senyum lebarnya. Hari ini adalah hari pertamanya menempuh pendidikan menengah atas.

Ovie sudah rapih dengan seragam SMPnya, karena hari ini adalah MOS pertamanya. Jadi dia belum mengenakan seragam SMAnya.

Ovie mengambil ponselnya yang sejak tadi tidak berhenti berdering.

Elin💩 is calling...

"Halo?"

"Lama banget sih lo! Buruan gue udah sampe!"

"Ck! Iya sabar, gue otw turun ini!"

Tuttt

Elin memutuskan panggilannya.

"Dih dimatiin langsung" gumam Ovie.

Kemudian Ovie kembali menatap dirinya dipantulan cermin.

Mengambil tas ranselnya dan segera keluar dari apartemennya tak lupa menguncinya.

"Revan, see you at school!" Ucap Ovie tersenyum. Kemudian segera turun kebawah karena sahabatnya sudah menunggunya.

Sesampainya diluar, Ovie melihat sebuah taxi yang didalamnya sudah ada Elin.

Ovie berlari menghampiri taxi tersebut dan masuk kedalam.

Memang untuk tiga hari kedepan semua murid baru dilarang membawa kendaraan sendiri. Jadi Ovie dan Elin memutuskan untuk naik taxi saja.

"Gimana? Siap satu sekolah lagi sama ayang beb?" Tanya Elin setelah Ovie masuk.

Ovie mengangguk antusias. "Siap dong!! Ayo kita berangkat! Let's go!!!!"

Elin tertawa melihat Ovie yang kelewat antusias ini. "Ayo! Pak, jalan sekarang!"

▪▪▪

"Sekolah yang bener jangan malu - maluin!"

"Hmm" jawab Revan.

Hari ini Leon terpaksa mengantar Revan kesekolah karena paksaan Valerie.

Sebenarnya Leon sudah mengatakan kepada Revan jika dia boleh membawa kendaraan. Namun Valerie tetap bersihkeras bahwa untuk tiga hari kedepan Revan harus berangkat bersamanya.

Berbeda dengan Revan, dia malah senang bisa berangkat dengan papanya. Senang karena melihat wajah kesal dan tidak ikhlas papanya. (Dasar anak durhaka wkwk😂)

"Jangan kaya orang gagu!" Semprot Leon karena anaknya hanya bergumam.

"Apasih, pa?! Revan lagi baca materi matematika ini" jawab Revan tanpa mengalihkan perhatiannya pada buku tebal yang ada ditangannya.

Cold BoyWhere stories live. Discover now