Chapter 27: It Starting to be Answered

2.1K 250 12
                                    

DI hari kedua setelah Elora bangun dari kematian; masa hukuman Hamon Quante selesai dan dia telah keluar dari ruang pendisiplinan di hari ke-8 dihitung sejak hari pertama dia masuk. Sebelum bertugas kembali, aku memberinya izin untuk memulihkan diri selama 14 hari. Sebab tidak merekrut ksatria pengganti, untuk sementara Elora bermain tanpa pengawalan dan hanya ditemani oleh Ibu Asuh dan para dayang.

Selama rentang waktu itu, pesta ulang tahun Kaisar Adenium yang sempat tertunda selama Elora masih berada dalam proses penyembuhan dibuat dua kali lipat lebih megah dari sebelumnya. Selain karena ini adalah pesta ulang tahun seorang Kaisar; juga karena dirangkaikan dengan perayaan hari kembalinya Elora setelah divonis mati.

Daripada menganggapnya sebagai pesta ulang tahun, aku lebih menganggap pesta ini sebagai pesta penyambutan Elora karena telah kembali ke dalam kehidupanku. Meski dia dikirimkan sebagai hukuman, aku menganggap dia sebagai hadiah dan telah menjadi seseorang yang sangat berharga dan tak ternilai dengan apapun.

Berbicara tentang hari kelahiran, sebenarnya, aku tidak terlalu peduli dengan perayaan ulang tahun. Kelahiranku di dunia ini pun juga hanya dijadikan alat untuk mengendalikan mendiang Kaisar Robertus IV; sebuah alat yang bisa dibuang kapan saja. Tidak ada yang benar-benar menginginkanku dengan tulus. Bahkan para tamu undangan yang hadir di pesta ulang tahun; aku mengetahui bahwa tidak ada yang datang murni dari hati yang tulus tanpa niat apapun.

Pesta yang digelar selama 3 hari 3 malam untuk merayakan pertambahan umur palsu ini hanya sebuah formalitas sebagai orang yang berkuasa memimpin Adenium. Tak lebih dari sekadar skenario seperti yang lalu-lalu.

Sisi lainnya adalah aku dapat memamerkan kekuatan Kekaisaran Adenium sebagai sebuah negara; menyiratkan ancaman tidak langsung bagi siapa saja yang ingin menyerang atau melakukan perlawanan. Selain memberikan ancaman, kehadiran Elora di pesta ulang tahun mengukuhkan posisinya sebagai putri Kaisar tiran yang memiliki julukan Si Peminum Darah di medan perang, sehingga dia akan aman dari para bangsawan yang berusaha menyingkirkan dia.

Lalu, hari ini, di tahun CMXIII kalender kekaisaran, di umurku yang menginjak 821 tahun; aku secara resmi menjadi seorang Ayah bagi gadis mungil berusia 5 tahun yang cantik dan pintar; yang menyinari Adenium dengan cahayanya;

Elora Xanthippe de Adenium

—Cahaya matahari Adenium yang kuning.

***

Setelah pesta selesai, aku kembali pada rutinitas sehari-hari. Pekerjaan dan segala tanggung jawab sebagai Kaisar sedangkan dia biasanya akan berjalan-jalan di taman istana atau di rumah kaca, bermain petak-umpet di dalam istana, atau mengejar kelinci yang aku belikan.

Tetapi, setelah mengetahui bahwa Hamon telah bebas dari hukuman, dia berulang kali menyelinap ke asrama ksatria. Mulai dari bersembunyi di dalam keranjang berisi selimut yang dibawa oleh pelayan sampai melarikan diri saat aku sedang sibuk rapat dan tidak bisa mengawasinya.

Namun, semua usaha yang dia lakukan sia-sia karena selalu berakhir ketahuan olehku.

Ada satu kebiasaan Elora yang berubah semenjak aku mengizinkan dia bermain di luar. Ketika waktu makan siang tiba, dia akan menghampiriku di ruang kerja untuk mengajak makan bersama. Biasanya, dia hanya akan muncul di celah pintu, mengintip dari sana, dan hanya menampilkan sebagian tubuhnya. Seperti hari ini.

"Papa, makan."

Pena yang bergesekan dengan kertas terhenti. Aku menoleh dan berkata, "Makanlah lebih dulu."

"Tetapi, El tidak mau makan sendili."

Aku menghela napas panjang; meletakkan pena bulu di dalam kotak tinta; melepas kacamata baca; dan bangkit berdiri. Tangan mungilnya segera terulur ketika aku telah menghampirinya di depan pintu. Netra hijau yang selalu memandangku dengan pandangan berbinar akhirnya membuatku meraih uluran tangannya dan menggenggam tangan mungil ini menuju ruang makan.

Elora: My Little PrincessWhere stories live. Discover now