30

56 12 0
                                    

Chapter 30: Back to Begin

🎵Song for this chapter: Monster (Irene, Seulgi from Red Velvet)

NOTE: Chapter ini mungkin akan menjadi sensitif bagi sebagian pembaca.

🍁

Berjalan gontai, Wheein memasuki kamar apartemen Seoyou yang sedikit berantakan.
Ia duduk di kursi, memandangi jalanan yang ramai. Wheein sebenarnya tak mau menghabiskan waktu untuk berdiam diri, namun ia juga harus melakukan semua ini untuk Taehyung.

Hari demi hari ia lewati dengannya, Wheein rasa semangat hidupnya tak ada lagi tanpa kehadiran pria itu.

"Hufft.."
Wheein bangkit dari kursi dan memandangi foto-foto yang dipajang apik di atas nakas panjang.
Foto dengan teman-temannya, foto dengan anjingnya, dengan ayahnya dan foto dengan Kim Taehyung dengan latar belakang Namsan Tower.

Ia jadi teringat mereka saling menautkan gembok di tempat legendaris itu. Wheein bertanya dalam hati, apa Taehyung juga pernah menautkan gembok dengan Seoyou?
Hah, pikirannya terlalu kalut, ia cepat-cepat menggelengkan kepalanya.

Wheein beralih ke tumpukan buku tabungan. Nama pemilik buku itu bukan Park Seoyou, tapi Park Jooyang, ayahnya.
Sudah dipastikan jika ia adalah anak kesayangan.
Entahlah, Wheein tak tahu rasanya kasih sayang seorang ayah, ia hanya punya momen waktu TK dengan ayahnya dulu.

Wheein duduk lagi, tak lama kemudian, suara pintu terbuka dengan kasar, menampilkan sosok Park Seoyou sedang berdiri dengan mata lebar.
"Kau!"

"Masa lalu mu indah sekali.. aku jadi menginginkan kebahagiaan itu."

Wheein tetap tak melihat ke arah Seoyou, ia fokus pada foto-foto momen yang dicetak dan dipajang secara rapih. Ia sudah paham dengan hanya sekali lihat, namun Seoyou menganggap semua ini tak berharga, ia tak mengambil kenangan manis itu, bahkan ditelantarkan.

"Jung Wheein! Kau hanya ikut campur urusanku, apa itu pekerjaanmu hah?! Menyingkirlah dari hidupku, kau dan Taehyung tidak akan pernah bersatu!"

Wheein menoleh, menatap Park Seoyou yang tangannya bergetar. Di kakinya, terdapat sebuah perban karena ulah Jungkook yang menembakkan peluru karet pada waktu itu, masih untung Jungkook tidak menembakkan peluru betulan.

"Ikut campur urusan mu?"

"Kau bahkan tak tau kebenarannya."

Ucapan Wheein lantas membuat Seoyou naik pitam, ia melangkah maju dan berdiri di depan Wheein.

"Kau berbakat sebagai pelawak, Jung Wheein.. kebenaran yang mana? Banyak hal yang aku lalui bersama Taehyung, apa kau terobsesi dengannya? Murahan."

Wheein terdiam, murahan? Apakah Wheein gadis murahan? Selama ini yang ia lakukan untuk takdir itu adalah murahan?
Seoyou bahkan tak tahu menahu tentang masalah ayahnya. Ia hanya dihasut dan sekarang tak ada jalan pulang lagi baginya.

"Kalau begitu bagaimana denganmu? Kau tidak mengakui kesalahan secara resmi, menjadi buronan, dan memalsukan identitas.. kau tau artinya Seoyou?"
Wheein berdiri dan melangkahkan kakinya ke arah Seoyou.
"... Artinya aku jauh lebih baik darimu. Aku memang terkesan ikut campur, tapi aku yang sudah membantu para polisi detektif untuk menyelesaikan kasus hampir satu tahun.. lalu apa yang kau kerjakan? Menjadi buronan? Itu yang kau banggakan dariku? Atau menjadi tunangan Kim Taehyung? Taehyung bahkan tidak setuju dengan pertunangan dan pernikahan itu, kau mau apa sekarang?"
Wheein lekat melihat Seoyou yang kehilangan kata-kata, ia menunduk dan isakan mulai terdengar.

Your Guardian Angel [✓]Where stories live. Discover now