19

94 17 4
                                    

Chapter 19: Hello, Goodbye

Keadaan di dalam ruangan ruang gawat darurat semakin mencekam.
Para polisi telah mengamankan dan memberi batas pada tempat kejadian tadi.
Sekarang seorang pria bernama Kim Taehyung tengah menunggu apakah dirinya akan selamat atau tidak.

Pendarahan yang ia dapatkan cukup banyak. Para dokter dan perawat bahkan mengabiskan lima kantong donor darah yang tersedia di rumah sakit itu.
Hanya bagian pundak yang terkena peluru, proses pencabutan peluru memakan setidaknya dua jam agar tidak semakin mengurangi darah yang ada di tubuhnya.

"Sayang sekali, Vincent Kim tidak bisa menahannya. Kim Taehyung yang sekarang berjuang."
Min Yoongi mengusap lensa kacamata dan menatap ke arah Wheein yang masih menatap dengan pandangan kosong.

"Aku tidak bisa menghubungi keluarganya, apa Taehyung benar-benar tinggal sendirian?" Hoseok sibuk dengan ponselnya yang sedang berusaha memanggil nomor orang tua Taehyung, namun hasilnya nihil.

"Apa Vincent Kim tidak bisa lagi memakai tubuh Taehyung?"

"Aku rasa tidak, dia punya trauma berat tentang itu. Kematian pertamanya adalah tertembak mati. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi pada Taehyung.."

"Mati?"

Kematian Vincent Kim adalah tertembak, dan sekarang, hal yang sama terjadi pada Kim Taehyung, reinkarnasi nya yang ia harapkan untuk bisa bertahan lebih lama lagi, hanya itu tujuannya.

"Dia benar-benar malaikat penjagaku. Apakah aku akan tertembak jika yang keluar dari tempat persembunyian adalah aku dan bukan Taehyung?"

"Aku tidak tahu Wheein.. ini semua terjadi begitu saja, tidak ada yang mengharapkan ini."

Sepuluh jam berlalu. Proses pencabutan peluru dan operasi kecil juga telah dilalui dengan lancar. Sekarang Taehyung hanya perlu untuk istirahat dan tentu saja, ia belum bisa hingga 24 jam.

"Aku akan menunggunya di sini. Kalian duluan saja."

"Baiklah, tolong jaga dia, Wheein." Yuna menepuk pelan pundak Wheein, meskipun ia berusaha untuk menenangkan nya, tetap saja gadis itu panik ketika melihat Taehyung yang terlihat kesakitan itu.

🍁

Sebuah keajaiban terjadi. Kim Taehyung sadar lebih cepat daripada yang mereka pikirkan.
Tapi tetap saja ia tak bisa berbuat banyak. Ia hanya akan melamun dan berbaring, tak banyak bicara dengan orang yang mengunjunginya.

"Waktunya makan."
Wheein menaruh nampan berisi makanan dan mengambil sesendok untuk ia suapkan pada Taehyung.

"Aku ingin jalan-jalan sebentar."

"Baiklah.." ini kali pertamanya Taehyung berbicara pada Wheein sejak ia siuman. Wheein agak senang, ternyata Taehyung masih ingat dengannya.

Wheein membawa Taehyung jalan-jalan ke sekitar rumah sakit dengan kursi roda. Mereka sampai di depan danau kecil. Di sana banyak orang yang melakukan banyak aktivitas, memancing, piknik, berfoto-foto, dan banyak lagi.

Saat mereka sedang sibuk memandangi danau, tiba-tiba seorang anak kecil mendatangi mereka, Taehyung lebih tepatnya.
Anak itu memberikan sebuket bunga sweet pea pada Taehyung, dan menggerakkan tangannya, seperti memberi isyarat.

Your Guardian Angel [✓]Where stories live. Discover now