24

92 14 13
                                    

Chapter 24: Mr. Mysterious

"Kenapa ya? Rasanya aneh jika kita bertiga bertemu di masa lalu.."
Yoongi dan Taehyung tak merespon ucapan Wheein. Mereka duduk bertiga di bar dekat persimpangan jalan.

Karena tak ada yang berbicara, Wheein menopang dagunya, siku yang bersentuhan dengan meja dan matanya yang melirik dua orang di depannya. Yoongi dengan tatapan gelap dan gelas bir yang terasa ringan di tangannya, sedangkan Taehyung hanya duduk termenung, tapi matanya terus melirik Yoongi yang sedari tadi diam.

"Tuan Yoon-"

"Aku senang kok."

"Oh?" Taehyung dan Wheein bertatapan.
Yoongi meminum birnya dan menatap sendu ke arah Taehyung dan Wheein.

"Aku seperti membesarkan anak sendiri. Ternyata kita bertemu lagi." Yoongi tersenyum samar-samar, ia tak bisa menyembunyikan perasaan bahagia itu.

"Meskipun begitu, kenapa kau tidak berbicara pada kami?"

"Aku juga tidak tahu? Tiba-tiba saja kalian datang.. sebenarnya sih aku memang ditakdirkan untuk bertemu kalian.."

"Hm, tapi jika kami boleh tahu, kau terlihat sama seperti 20 tahun yang lalu? Apa perasaanku saja ya?" Taehyung mengamati wajah Yoongi yang tiba-tiba berubah.

"Iya juga, aku tak melihat kerutan di wajah anda, Profesor Min."

Yoongi menjadi agak bingung menceritakan ini. Tapi ia juga tak mau mereka salah paham dan situasi nya semakin rumit.

"Kalian mau tahu tentangku?"

Wheein dan Taehyung mengangguk bersamaan.

"Ayo kita masuk ke toko musik dulu, akan kuceritakan." Yoongi mengajak mereka berdua untuk kembali ke toko musik dan mereka mematuhinya.

Di toko musik yang sudah lama tidak di kunjungi ini terdapat sebuah lemari antik. Lemari yang ukirannya sangat menawan dan membuat siapa saja merasakan suasana zaman dahulu.

"Hari ini kita akan belajar sejarah, kalian ingat kan sebelum negara ini resmi mendapat nama Republik Korea Selatan?"

"Apa? Era Joseon? Era itu juga keadaanya tidak memungkinkan.."

"Aku pernah belajar sejarah, tapi rasanya aku cuma menghapal.."

Yoongi tersenyum kecil, ia membuka lemari itu dan mengajak mereka untuk masuk. Lemari itu terbilang terlalu luas dan besar jika ingin disebut sebagai lemari-tempat penyimpan pakaian.
Tubuh mereka masuk perlahan dan entah mengapa ukuran lemari itu semakin meluas dan luasnya sama seperti rel kereta api.

"Hah! Astaga!"

"Aduh!"

"Kalian tidak apa-apa?"

Tubuh Wheein yang lebih kecil terjatuh di atas bahu Taehyung yang sudah duluan terjatuh di tanah. Mereka kemudian sadar jika tempat yang mereka tempati sekarang bukan lah tempat yang sama dengan tiga menit yang lalu.

"Ha- hanbok?!"

"Tuan Yoongi! Kenapa kau memakai pakaian seperti itu?"

"Hah... Kalian ini, katanya mau mendengarkan ceritaku."

"Ta- tapi kenapa berjalan ke masa lalu? Tadi itu kita sedang masuk ke mesin waktu?" Taehyung agak takut dan was-was, ini kali pertamanya ia melihat suasana Negara Joseon asli, biasanya ia melihat itu di drama kolosal sejarah.

Your Guardian Angel [✓]Where stories live. Discover now