26

81 12 0
                                    

Chapter 26: Drama Queen

Taehyung duduk di sebelah Wheein yang sedang meminum teh di cangkirnya. Keadaan di dalam bungalow tak terlalu luas dan rapi namun lebih hangat daripada rumah utama.

"Sudah lama tempat ini tidak ada perubahan yang tajam. Sejak orang tuaku pergi, rasanya aku ingin menghindari rumah ini." Taehyung meneguk tehnya pelan.

"Kau bisa menyewa nya kan? Untuk drama atau bahkan film!"

Taehyung menggeleng pelan sebelum ia berucap, "lupakan saja Wheein. Oh ya, kau ada cerita yang bagus?"

Raut wajah gadis itu tampak berpikir keras. Ia tak tahu apa ada hal yang ingin diceritakan. Hidupnya hanya seperti tortilla yang hambar dan kering.
Tidak ada yang spesial.

"Rencana untuk pergi ke Jepang bagaimana? Kita sudah sepakat untuk pergi kesana, menemui Vincent Kim dan Jung Yein."

"Ah ya benar, dua hari lagi hari libur menjelang tahun baru."

Wheein berseri-seri, ia sudah sangat penasaran dengan tempat mereka beristirahat. Banyak orang yang tidak tahu mungkin bagaimana kisah tragis dari Vincent Kim dan Jung Yein.

Wheein saat itu bercerita panjang lebar tentang awal tahun yang membosankan. Bagaimana ia belajar tentang dunia kepolisian, dan berada di tempat yang baru, itu adalah sebuah tantangan baginya.
Sejak itu, ia mulai menyukai tantangan baru.

"Kau suka tantangan? Bagaimana kalau kita bermain kejujuran atau tantangan?"
Tawar Taehyung sambil meminum teh nya yang mulai mendingin.

"Boleh, sudah lama juga tidak bermain itu, itu permainan anak sekolahan, bukan?"

Taehyung mengangguk dan memposisikan dirinya di depan Wheein. Ia bergerak begitu cepat hingga membuat gadis itu terkesiap ketika berada di depannya.

"Gunting, batu, kertas!"

"Ah sial.."

Wheein mengeluarkan kertas, dan Taehyung mengeluarkan Gunting.

"Oke nona Jung, pilih mana? Kejujuran atau tantangan?"

Wheein kembali berkelut dengan pikirannya. Jika memilih kejujuran, pasti Taehyung akan menanyakan hal yang aneh. Atau jika tantangan. Pasti ia akan menyuruh Wheein untuk melakukan sesuatu yang aneh.

Dengan napas yang berat, Wheein menjawab, "aku pilih tantangan."
Sudut bibir Taehyung terangkat dengan mudah.

"Hm.. tantangan apa ya?"

"Kumohon jangan yang terlalu sulit.."

"Tidak kok, tantangan mu hanya memperbaiki syal ku, aku merasa aneh dengan syal ini, rasanya ingin mencopotnya." Taehyung menunjuk ke arah syal putihnya, memang benar bentuk syal itu tak se-rapi yang awal.

"Oke, itu gampang!" Wheein memajukan lututnya, mereka duduk di lantai saat itu. Ia duduk di samping Taehyung dan tangannya perlahan menuju leher pria itu. Wheein mulai melepas syal yang menempel di leher Taehyung, dan membenahinya sedemikian rupa, seperti awal tadi.

Taehyung merasa ia mempermalukan diri sendiri, sekarang ia hanya menunduk dan melihat ke arah syal itu, Wheein dengan tenang membenarkan syal Taehyung tanpa sedikitpun rasa takut. Karena ia tahu Taehyung akan mempercayainya.

Your Guardian Angel [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang