17

111 18 3
                                    

Chapter 17: Blank Space

Seokjin membuat kesalahpahaman pada Yuna dan Jungkook. Ia pergi menuju perumahan Mansion untuk memutuskan rantai lingkaran setan yang ia buat.

Yongsun tidak ada kaitannya dengan kasus penculikan. Tapi ia masih menjadi daftar orang yang dicurigai. Ayahnya adalah penghuni Mansion yang mungkin juga bekerja di sana.

"Jika kalian masuk lebih dalam ke Mansion itu, kalian akan terperangkap."
Seokjin menuangkan teh melati di gelas Yuna dan Jungkook ketika mereka menemui nya di apartemen.
"Aku adalah salah satu korbannya. Mereka percaya jika aku juga satu-satunya orang yang bisa masuk, berawal dengan bujukan sebuah investasi rumah dan lapangan golf, berakhir menjadi penguasa judi."

Cerita yang sungguh tidak menyenangkan untuk di dengar.
Seokjin masih muda saat ia bergabung di bisnis palsu itu. Ia mulai membangun bar kecil hasil dari orang tuanya yang telah meninggal.

"Aku hanya ingin meminta ganti rugi dan membakar semua lotre itu kemarin. Tapi kurasa kalian salah paham."

"Maafkan kami Tuan Jin. Kami mulai mencurigai mu karena Sojung."

"Sojung? Apa maksudmu?"
Seokjin menatap lekat ke arah Yuna.

"Sojung sudah berhasil lolos dari orang yang menculiknya, dia ditolong oleh dua orang siswa di halaman belakang sekolah." Jungkook mencoba menjelaskan.

"Tapi kondisinya masih belum stabil. Ia harus sembuh setidaknya 50%. Dan selain itu, tubuhnya bau menyengat. Seperti asam dan minuman alkohol, itulah sebabnya kami mencurigaimu."

Seokjin menghela napas panjang.
"Aku tidak bisa meracik atau mencampur sembarang alkohol. Meskipun aku menjual minuman keras, tapi aku tidak pernah ada niatan untuk mencampurnya."
"...selain itu, bisa saja pelaku menjebakku dengan menyiram minuman alkohol karena aku bekerja di dekat lokasi kejadian."

Yuna dan Jungkook agak setuju. Lagipula Seokjin sudah punya lisensi untuk bekerja sebagai pegawai sekaligus pemilik bar yang memiliki sertifikat yang memadai. Tidak seperti orang yang asal mencampur minuman berbahaya itu.

Dan lagi, Seokjin selalu menerapkan aturan minum di tempatnya. Tidak boleh ada yang membawa pulang atau bahkan minum lebih dari tiga botol karena itu akan berbahaya bagi orang lain dan dirinya sendiri.

Karena tanpa bekerja di sana, dia sudah menjadi kaya, karena Seokjin punya kekuasaan di perusahaan lama ayahnya.

"Baiklah, kami tinggal menunggu hasil dua detektif lainnya."

"Siapa yang kalian curigai selain aku?"

"Kim Yongsun, dia anak pemilik kelab malam. Kami mengira jika ayahnya juga tinggal atau bekerja di perumahan Mansion tadi."

Penjelasan yang dilontarkan Yuna membuat spekulasi besar jika Yongsun atau mungkin ayahnya juga terlibat dalam kasus ini. Ini bukan semata-mata kasus klasik antara seorang mafia dan detektif. Melainkan kasus yang alurnya akan bercabang hingga pada akhirnya memberi tantangan pada para detektif.

Rumor yang beredar juga semakin memperkeruh suasana. Kim Sojung dituduh telah melakukan korupsi sama dengan orang tuanya. Maka metode penculikan adalah salah satu pengalihan isu untuk menjadikan kasus Negara tidak timbul di muka publik.

Your Guardian Angel [✓]Where stories live. Discover now