"Ini buku lo tadi jatuh di situ."
"Alhamdulillah... terima kasih."
Artik mengangguk dan memberikan buku hitam tersebut kepada pemiliknya. Senyum dan mata gadis itu sempat membuat Artik tertegun kagum ketika melihatnya.
"Masyaallah...," gumam Artik t...
Komen gemoynyaa sama bintang yaa manteman biar makin seruu 😉
Putar lagunya juga biar makin uwu✨
Selamat Membaca! Enjoy!
NOTE 47
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hari kedua free class SMA Cakrawiyasa yang kini keluar sedikit dari Daerah Istimewa Yogyakarta menuju Kota kecil dan sederhana yang memiliki julukan 'Kota Sejuta Bunga' atau Kota Magelang dimana bertepatan dengan kedatangan mereka yang di setiap jalannya disambut oleh bunga-bunga yang bermekaran.
Setelah menghabiskan waktu berkeliling ke tempat wisata yang ada di Jogja seperti Keraton Yogyakarta, Taman Sari, dan banyak lainnya.
Kini, yang namanya acara sekolah pasti tidak mungkin begitu saja lepas dari namanya tugas meskipun hanya tugas sederhana seperti penelitian. Tujuan utama mereka adalah Candi Borobudur dan salah satu pusat oleh-oleh kota tersebut yang bernama 'Gethuk'.
Cowok dengan balutan kaus hitam serta kemeja hitam garis-garis bagian luarnya itu beranjak untuk menghampiri gadis berjilbab hitam dengan jeans kulot itu yang tengah sibuk menggambar Candi Borobudur yang selalu terlihat gagah, megah, dan menawan secara bersamaan di sore ini.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ikut Mas yuk?" ajak Artik membuat Atlana mendongakkan kepalanya.
"Kemana?" tanya balik Atlana.
"Ikut aja. Ada yang mau aku tunjukin," jawab Artik memasang kacamata hitamnya. "Aku udah ijin Bu Dinda tadi," lanjut Artik yang diangguki Atlana.
Kemudian, Atlana bangkit dari duduknya dan setelahnya berjalan beriringan bersama Artik menuju pintu keluar.
Saat akan menyeberangi jalan yang cukup ramai, Atlana memegang kemeja bagian belakang Artik membuat cowok itu sempat menoleh sebentar sebelum kembali fokus menyeberangi jalan.
