"Ini buku lo tadi jatuh di situ."
"Alhamdulillah... terima kasih."
Artik mengangguk dan memberikan buku hitam tersebut kepada pemiliknya. Senyum dan mata gadis itu sempat membuat Artik tertegun kagum ketika melihatnya.
"Masyaallah...," gumam Artik t...
Hai-hai! Semangat puasanya! Boompart lagi nih! 🙈 Maaf, ya, lumayan ngaret updatenya karena harus selesaiin tugas sekolah dulu, hehe 😁
Mari-mari komen gemoy sama bintangnya 😉
Selamat Membaca! Enjoy!
NOTE 11
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malam ini lebih tepatnya di Markas utama Pascal, semua anggota berkumpul termasuk Inti Pascal angkatan sebelas juga datang yang antaranya Gaza Xabiru, Aksara Akazaki, Gibran Klavier, dan Gery Caesar.
Mereka semua datang bertujuan untuk mendengar penjelasan Artik perihal kejadian beberapa hari lalu mengenai Artik yang mencabut daerah kekuasaan Pascal bagian parkiran motor.
Aksara yang terkenal dengan ketegasannya itu mengintrogasi Artik dan dengan tenangnya dijawab oleh cowok itu.
Salah satu alasan mengapa semua percaya Artik dapat meneruskan jabatan tertinggi menjadi Raja Pascal karena cowok itu yang sulit ditebak dan selalu memiliki caranya sendiri yang berbeda setiap menghadapi masalah apa pun yang menghadangnya.
Mereka juga percaya apa yang diputuskan Artik sudah dipertimbangkan dengan baik oleh cowok itu serta semua juga yakin Pascal akan berjalan dengan sangat baik di bawah kepemimpinan Sadavir Sekala Artik dengan terbukti cowok itu dapat kembali membangkitkan Pascal dan semua anggotanya.
Meskipun begitu, tetap saja ada yang protes salah satunya kakak kelasnya yang paling heboh dan tidak pernah berhenti mengomeli Artik.
"Terus lo ngapain pakai ngide cabut palang Pascal di parkiran! Motor gue jadi kepanasan kalau telat datang, sukinem!" omel Gery gregetan sendiri.
"Pasal Pascal nomor 8. Bukannya kita nggak boleh mengklaim fasilitas orang lain tanpa ijin? Masih ada lapangan WB atau parkir depan rumah babe. Lebih aman juga buat yang telat. Salah satu cara orang lain segan ke kita kalau kita adil dan nggak seenaknya sendiri," kata Artik membuat Kawa tersenyum bangga kepada sahabatnya dan Baim yang menepuk bahu Artik.
"Yakin lo berani protes lagi?" kekeh Xabiru kepada Gery yang mengerucutkan bibirnya.
"Baru juga sembuh mau dibikin balik ke bangsal lagi lo?" kata Baim yang merupakan sepupu Gery Caesar tersebut.
Gery bersandar pada kursinya dan menudungkan hoodie pinknya. "Demi alek gue kagak papa."
Sedikit mengenai geng yang dipimpin oleh Artik bernama Pascal. Jika kalian berpikir Pascal adalah geng dengan semua anggotanya menggunakan motor besar atau mobil sport. Kalian salah!
Pascal adalah geng motor yang sangat disegani dengan menjadikan motor Vespa sebagai ciri khas mereka selama ini. Terlihat ramah untuk orang-orang yang menaikinya tapi tidak akan ramah bila pemilik motor merasa terusik dan Now or Never sendiri adalah semboyan kebanggaan Pascal.
