Camira 32

985 64 3
                                    

.

.

Hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi Camira karena hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah setelah beristirahat dirumah selama seminggu.

Bahkan seminggu ini keenan tak pernah berhenti untuk menghubunginya dan menanyakan keadaannya.

Camira yang telah siap dengan seragamnya pun langsung turun untuk sarapan.

"Selamat pagi bunda." Sapa camira kepada lucya yang sedang menuangkan susu di gelas2 yang tersedia di meja makan.

"Pagi sayang, gimana keadaannya?" Tanya lucya.

"Aku udah baikan kok bun.." jawab camira dengan cengirannya.

Setelahnya lucya pun menyuruh camira untuk duduk dan tak lama christian, devano dan luke pun datang.

"kamu udah enakan sayang?" tanya christian setelah mendudukan dirinya di samping lucya.

"udah papa." jawab camira.

Mereka pun langsung melakukan kegiatan rutin mereka yaitu sarapan.

Devano, luke dan camira pun pamit kesekolah setelah menyelesaikan makan mereka.

"Cami.. bareng kakak ya?" Ajak devano.

"Kenapa gitu kak?" Tanya luke memotong camira yang akan menjawab.

"Nggak apa-apa, pengen aja.." jawab devano.

Luke yang mendengar itu hanya mengangguk-angguk dan berjalan menuju ke mobil devano.

"Nagapain kamu?" Tanya devano.

"Kesekolah lah kak, gimana sih.." jawab luke sambil melangkah masuk kedalam mobil.

Devano pun mengendus kesal dan melangkah masuk ke dalam mobilnya di ikuti oleh camira yang sedang tertawa kecil.

Sesampainya di sekolah mereka pun berpisah, camira dan luke berjalan ke kelas sambil bercanda ria.

Saking asiknya mereka tak sengaja menabrak seseorang, hingga membuatnya terjatuh.

"Maaf kak.." ujar camira sambil mencoba membantu orang tersebut yang ternyata adalah laila.

"Makanya kalo jalan liat kedepan." Ujar seseorang dengan nada menyindir, "ganjen banget jadi cewek." Tambahnya.

Orang itu adalah shasa.

"Atau mungkin kakak-kakak ini harus belajar yang namanya menghindar." Ujar luke tiba-tiba, "kita nggak ngeliat kalian jadi nabrak, terus kalian waktu di tabrak gimana? Liat kita nggak? Ya masa ikhlas aja di tabrak." Tambah luke sambil menatap mereka dengan malas.

"untung kita bukan mobil." Gumamnya pelan yang tentu saja dapat di dengar oleh laila dan teman-temannya.

Luke yang melihat mereka terdiam pun langsung menarik tangan camira untuk meninggalkan tempat tersebut.

Laila pun hanya menyumpah serapahi luke dalam hati.

Bahkan sebagian murid yang melihat mereka pun menertawakan mereka yang hanya bisa diam melawan adik kelasnya.

"Tumben kamu diam Deb?" Tanya shasa kepada debi dengan kesal namun di jawab gelengan oleh debi.

Mereka pun berjalan meninggalakan tempat tersebut.

===

Di kelas camira sekarang sedang kosong dan tentu saja membuat kelas tersebut sangatlah ribut.

CAMIRA - CompletedWhere stories live. Discover now