Camira 12

1.8K 105 4
                                    

.

.

Malam hari di kediaman Moethera.

Luke dan keenan telah pindah ke kediaman Moethera, dan sekarang luke sedang berada di kamarnya sambil membuka ponselnya tanpa sebab.

Semacam kegabutan yang hakiki, hehe

"Bosan banget deh." Keluh luke.

Dan luke pun melepaskan ponselnya dan berdiri untuk menuju ke kamar mandi.

Drrettt.. drrettt..

Namun langkahnya terhenti karena ponselnya tiba-tiba berbunyi.

"Ketika di pegang aja kaga bunyi-bunyi.." gumam luke dan segera mengambil ponselnya.

Dan tertera nama Damian di layar, luke pun langsung mengangkatnya.

Panggilan

"Hei Dam.." sapa luke.

"Hmm.." jawab damian.

"Kenapa? Tumben nelpon.." ucap luke, "lagi gabut ya.." tambahnya dengan sedikit tertawa.

"Aku mau ngomong sesuatu." Ucap damian.

"apa itu?" Tanya luke.

Namun setelah di tunggu lama, damian tak bersuara apapun, dan luke pun menjauhkan ponselnya dan melihat jika dia masih tersambung atau tidak.

"Dam.." panggil luke.

"hmm.." jawab damian.

"Apakah kau baik-baik saja?" Tanya luke.

Ya karena damian adalah tipe orang yang sangat to the poin pikir luke.

"Apakah ini soal camira?" Tanya luke.

"Ya" jawab damian dengan cepat.

"Apakah kau meminta restu ku?" Tanya luke dengan suara seriusnya.

"Tidak" jawab damian.

"Terus?" Tanya luke.

"Aku hanya ingin memberitahukan kepadamu." Ucap damian.

Dan luke pun tertawa mendengarnya.

"Kenapa kau tertawa?" Tanya damian.

"Tidak, kau menelpon ku hanya untuk sesuatu seperti ini, seperti bukan dirimu" ucap luke.

"Tidak penting?" Tanya damian dengan suara dinginnya.

"Emm bukan seperti itu maa.. maksudku.." ucap luke dengan gugup, "sor..ry dam, aku harus pergi, di panggil mommy.. bye" tambah damian dan segera mematikan telponnya.

Dia tak bisa membayangkan jika mereka berbicara secara langsung dia pasti sudah mati oleh tatapan damian.

Dan luke pun melanutkan apa yang di inginkan dia lakukan sebelumnya, yaitu mandi.

===

Besoknya di kediaman Selevator, mereka sedang melakukan kegiatan rutin mereka yaitu makan.

"Oh iya kids.." panggil shera pada haikal, degar dan anna, "kapan kalian akan balik" tambahnya.

"Kayaknya lusa tante" jawab degar.

CAMIRA - CompletedWhere stories live. Discover now