Camira 31

938 56 1
                                    

.

.

Di sebuah kamar dan gelap dan terlihat senyap karena sang pemilik kamar masih terlelap dalam mimpi indahnya.

Tok Tok Tok

Bunyi ketukan membuat tidur cantik seorang gadis itu pun terganggu.

Dia dengan berat hati pun membuka matanya dan melangkahkan kaki untuk membuka pintunya karena suara ketukan itu telah berubah menjadi gedoran.

Ckleek..

Anna POV

Ketika aku membuka pintu aku sangat terkejut karena melihat damian yang sedang berdiri di depannya dan menatapnya dengan malas.

'Tumben damian mau menghampirinya.' Pikirku.

"Ada apa dam?" Tanyaku, namun di balas dengusan kecil oleh damian.

"Turunlah, ibumu dibawah." Jawab damian singkat dan berlalu.

'Mommy?..' gumamku pelan, seingatku aku tak melakukan apapun yang mengharuskan mommyku harus datang.

Anna POV end

Anna pun segera turun setelah bersiap-siap.

Saat berjalan ke ruang tamu dia dapat mendengar suara ibunya yang sedang bercengkrama dengan tante shera.

"Anna.." panggil ibu anna yang bernama Donna.

Anna pun segera berjalan menghampiri Donna dan memeluknya.

"Kamu apa kabar sayang?" Tanya donna setelah pelukannya terlepas.

"Aku baik-baik aja mommy." Jawab anna sambil mengedarkan pandangannya untuk mencari sang daddy.

"Ada apa sayang?" Tanya donna.

"Dimana daddy, mom?" Tanya anna.

"Daddy lagi pergi, ada urusan sebentar." Jawab donna pelan.

Anna pun hanya mengangguk mengerti dan melihat damian yang sedang menatap ke arah pintu dengan shera di sampingnya yang sedang tersenyum kecil.

Tak lama pelayan pun datang dan mengatakan bahwa sarapan telah siap dan mereka pun menuju keruang makan untuk sarapan bersama.

Jika kalian bertanya dimana gerald di hari libur itu, jawabannya adalah gerald sedang pergi ke kantornya karena ada meeting mendadak.

Mereka pun menyelesaikan sarapan denga tenang.

Damian yang merasa sudah tidak ada alasan untuk duduk bersama para wanita itu pun meminta izin untuk mengundurkan diri namun suara donna menghentikan langkahnya.

"Inikan hari libur, bagaimana kalo anna sama damian jalan-jalan." Ujar donna.

Shera yang mendengar itu menatap anaknya dengan hawatir, takut anaknya akan berkata sesuatu yang menyinggung kakanya.

"Maaf tante aku sudah ada jani." Jawab damian dan segera berlalu ke kamarnya.

Donna yang mendengar itu pun mengendus pelan.

Setelahnya hanya terisi dengan kesunyian, dan tak lama damian muncul dengan pakaian rapinya yang membuatnya terlihat tampan.

"Mom.. damian pergi dulu ya.." ucap damian dan langsung berlalu.

Donna yang merasa tak di anggap pun sedikit emosi.

"Kamu harus lebih mengajarkan anakmu sopan santun." Ujarnya pada shera dengan dingin.

CAMIRA - CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang