Camira 08

3K 172 10
                                    

.

.

Pagi hari di kediaman severator yang seharusnya tenang dan damai, HARUSNYA.. namun kini terasa sedikit ramai karena sepupu" damian.

Dan mereka sedang sarapan di temani dengan ocehan shera, degar dan anna.

"Oh ya damian.." panggil shera, "kamu di sekolah dekat nggak sama cami ?" Lanjut shera.

"Biasa aja ma" jawab damian sambil melanjutkan makannya.

"Kenapa gitu sayang?" Tanya shera yang membuat damian menaikan alisnya bingung.

"Hehe.. maksud mama kalo kamu dekat sama camira kan bisa ajak main kesini sayang" ucap shera, "biar mama ada temannya." Tambahnya.

Namun belum sempat damian menjawab anna tiba-tiba bersuara.

"Tenang tante kan ada anna yang temanin" ucap anna dengan senyumannya.

"Kan kalo kalian pulang tantenya sendirian" jawab shera.

"Ya udah kalo tante mau aku tinggal disini aja tante." Ucap anna, "temanin tante" tambahnya.

"Ah... tante senang mendengarnya tapi bunda dan ayah kamu tidak akan mengijinkannya." ucap shera, "tante nggak apa-apa kok." Tambahnya.

"Baiklah tante." Jawab anna pelan.

Dan kedua saudara anna hanya diam sambil menatap anna yang sedang tersenyum kecil.

Sedangkan gerald dan damian hanya diam menikmati makanannya.

"tapi damian.. kamu tetap harus dekat sama camira ya, mama suka anaknya, lucu.. apalagi kirana sama karina." tambah shera.

Damian hanya bergumam mengiyakan.

"Oh ya damian.. kamu pulang sekolah jam berapa ?" Tanya anna, "kita jalan-jalan yu" tambahnya.

"Tidak bisa" jawab damian dengan cepat.

"Kenapa? Kita udah lama ngga jalan bareng" ucap anna dengan suara sedihnya.

Damian pun tak menjawab pertanyaan anna dan melanjutkan acara makannya.

Shera yang melihat itu pun turun tangan.

"Damian sayang, kamu ngga boleh gitu.." namun ucapan shera belum selesai telah di potong oleh damian.

"Aku ada janji dengan camira mom" ucap damian.

Dan shera yang mendengar itu pun bersemangat.

"Ahkk.. benarkah ?" Tanya shera yang di angguki oleh damian.

"Wah.. kalian akan kemana ? Kencan ?" Tanya shera dengan mengebu-gebu.

"Tidak mom dan jangan bertanya apapun." Ucap damian dan di hadiahi wajah malas oleh shera.

Flashback on

Damian sedang duduk di jendela kamarnya sambil memegang ponselnya.

Dan menatap sebuah nomor yang entah kenapa sangat menarik perhatiannya.

Dan damian pun memberanikan diri untuk menelpon.

panggilan

"Hai"

"Hello"

"Camira.."

"Yes"

"Aku damian"

CAMIRA - CompletedWhere stories live. Discover now