Camira 28

995 63 0
                                    

.

.

Sebelumnya.

"Kamu tau?" Tanya damian yang di balas dengan tatapan bingung oleh camira.

"Kamu dengan clara memang sama." Ucap damian.

===

Cami hanya terdiam dan tau harus menjawab apa.

"Kalian sama." Ulang damian, "sama-sama wanita selain mama yang aku sayangi." Tambah damian sambil menatap mata cami.

Cami masih terdiam.

"Maafkan aku" ujar cami dengan pelan sambil menundukan kepalnya.

"Hei, kenapa kamu minta maaf?" Tanya damian sambil mengakat dagu camira.

"Aku, aku udah mikir yang aneh-aneh." Ucap cami pelan.

"Hei.. tidak apa-apa sayang." Ucap damian, "tapi.. kamu harus lebih terbuka sama aku, biar aku tau apa yang kamu pikirin, yang kamu rasakan dan kita bisa sama-sama nyelesain semuanya, sama-sama.. oke." Ujar damian yang di jawab anggukan oleh camira.

Damian pun menarik cami dan memeluknya.

"Hah.. pacar siapa ini, kok lucu banget.." ledek damian kepada cami yang sedang berada di pelukannya.

Cami hanya merenggut kesal dan melepaskan pelukannya, damian hanya tertawa melihat itu.

Damian pun mengambil hp dan menunjukannya kepada cami.

"Ini adalah clara.." ujar damian.

Cami yang melihat itu hanya terbengong, clara sangatlah cantik dan imut, bagaimana bisa dia di samakan dengan gadis itu.

"Dia... sangat cantik." Celutuk cami.

"Yaa.." jawab damian, "kamu juga cantik." Tambahnya sambil tersenyum manis.

"Jangan senyum ih." Ujar cami tiba-tiba.

"Kenapa? Ganteng ya.." tanya damian dengan pedenya.

Dan cami hanya mengangguk dengan polosnya, damian yang melihat itu pun hanya tertawa dan kembali memeluk cami.

Mereka bahkan mengabaikan penghuni caffe lainnya yang sedang menatap gemas kepada interaksi menggemaskan mereka.

===

Pagi harinya cami, luke dan devano melangkah memasuki sekolah bersamaan.

"Cami.." panggil devano.

"Ada apa kak?" Tanya camira.

"Kamu harus jaga kesehatan, jangan sering bergadang seperti semalam." Nasehat devano.

Cami yang mendengarnya hanya menyengir kecil, "baik kak." Jawab cami pelan sambil menuduk

Ya semalam cami sedang menonton film dan sialnya adegannya benar-benar lucu sehingga membuat camira tertawa dengan naturalnya dan sialnya lagi devano sedang melintas depan kamarnya.

Devano pun tersenyum pelan dan mengusap kepala cami dan cami pun langsung mengangkat kepalnya dan tersenyum pada devano.

"Luke, ini juga berlaku untukmu" ucap devano yang membuat luke tersentak.

"Iya kak." Jawab luke dengan malas sambil menatap cami dengan tatapan ini semua salahmu dan di jawab dengan juluran lidah oleh cami.

Sedangkan seseorang mengepalkan tangannya melihat semua itu.

CAMIRA - CompletedWhere stories live. Discover now