Camira 06

3.5K 201 4
                                    

.

.

Malam hari yang tenang dan damai di kediaman Severator, keluarga Damian.

Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak lelaki itu sedang melakukan makan malam.

"Dad.." panggil shera.

"Ya" jawab sang kepala keluarga dengan sedikit lembut.

"Daddy besok ngapain?" Tanya shera sambil menatap penuh harap pada sang suami.

"Kerja?" Jawab suami shera yang bernama gerald.

Namun jawaban gerald lebih menjurus ke pernyataan karena sudah pasti dirinya akan pergi kerja namun mengapa sang istri menanyakan hal itu.

"Kerja?" Ucap shera dengan suara pelannya.

"Iya" jawab gerald.

"Hah.. ya sudah, mommy ke kamar duluan ya" ucap shera dengan tak bersemangatnya.

Shera pun langsung berjalan menaiki tangga meninggalkan sang suami dan anak yang menatapnya.

"Huh dasar suami posesif yang nggak peka, pelupa.." gumam shera sambil memukul-mukul kecil bantal.

"Masa lupa sama hari pernikahan sendiri sih" lanjut shera, "hah.. pokoknya daddy ngga romantis." Tambahnya.

Sedangkan di meja makan.

"Hah.. pasti daddy akan di diami mommy mu." Ucap gerald.

"Salah sendiri" jawab damian.

"Dasar anak kurang ajar" guman gerald.

"Oh ya, besok sepupumu akan datang" ucap gerald, "jemputlah" lanjutnya.

"Tidak bisa, aku sekolah" jawab damian.

"Ah" jawab gerald paham.

Ah yaa.. mari tinggalakan ayah dan anak yang sedang berbicara dengan singkat-singkat itu.

===

Kita beralih pada keluarga Moethera yang sedang bersantai di ruang tv sambil menonton kantun, tentu saja itu pilihan double K.

we like to be stlong and stlongg...

we like, like like like..

nyanyian kirana dengan suara cemprengnya.

"hah.. aku bahkan sudah hafal dengan lagunya karena terlalu sering menontonnya" gumam luke sambil menggerutu.

Ya.. malam ini keluarga Moethera sangat ramai karena para anak-anak laki-laki mereka menginap dirumah.

Dan gerutuan luke hanya di hadiahi kekehean oleh yang lainnya.

"karina sayang, ngga ikut nyanyi sama kakaknya?" tanya lucya pada sang anak.

"nyanyi bunda" jawabnya. Namun lucya tak mendengar suara anaknya, hah mungkin sang anak menyanyikan dalam hati pikirnya.

"cami.." panggil luke tiba-tiba namun hanya dapat di dengar oleh cami, dan mereka duduknya berseblahan.

"ya.." jawab cami sambil mengalihkan tatapannya dari tv.

"kau... em, dekat dengan damian?" tanya luke yang membuat cami terdiam cukup lama.

"tentu saja" jawab cami, "kita teman sekelas, ingat.." lanjutnya.

"haha ya tentu saja" ucap luke, "teman sekelas" gumamnya.

CAMIRA - CompletedWhere stories live. Discover now