ajak main

2.3K 80 4
                                    

"Diam aja, kenapa?" Rafka Melirik Dara sedari tadi hanya diam saja apa mungkin yang dilakukan dirinya salah.

Sampai di depan pintu rumahnya tanpa banyak bicara Dara langsung turun dari mobil dosennya, buru-buru berjalan masuk ke dalam rumahnya.

"Dar, tunggu." Panggil Rafka tak ada jawaban dari Dara, lalu mengejarnya sampai masuk ke dalam rumah.

"Assalamu'alaikum." Ucap salam Dara bersama Rafka di belakangnya melewati ruang keluarga, di sana keluarganya sedang berkumpul sambil menonton TV.

"Wa'alaikumussalam." Semuanya menjawab salam saat Dara dan kekasihnya sudah pulang kuliah.

"Udah pulang, Dar?" Tanya Mamihnya melihat anaknya harus saja datang pulang dari kuliah.

"Udah, aku ke kamar dulu mih." Dara langsung buru-buru menaiki tangga menuju kamarnya saat di depan kamar, bertemu dengan abangnya.

"Anak kamu kenapa?" Tanya Dedy Dara aneh melihat tingkah anaknya yang sudah tidak bersemangat lagi.

"Nggak tahu tuh, palingan juga lagi nggak mood." Jawab Mamih Dara sudah paham dengan tingkah anaknya yang sedang badmood.

"Raf sini duduk dulu."

"E-eh iya, Om." Canggung Rafka menghampiri orang tua Dara duduk bersama dengan keluarganya sambil menonton TV.

"Adek gue kenapa Raf, kayak ngambek gitu. Ada masalah yah?" Riko melirik ke arah Rafka mempertanyakan mengapa adeknya  seperti sedang ngambek.

"Gue juga nggak tahu." Mengedipkan kedua bahunya tidak tahu apa-apa.

"Aku lihat kamu pulang bareng cowok itu yah." Tanya Zaky melihat Dara ingin masuk ke dalam kamarnya.

"Hmm" sahut Dara tidak mahu menanggapi ucapan abangnya segera langsung masuk ke dalam kamarnya, hari ini Ia sedang tidak mood tidak mau diganggu dulu.

"Papah, Aunty udah pulang yah?" Tanya Raffa mendekati Papahnya saat tadi melihat auntynya baru saja pulang dan masuk ke dalam kamarnya.

"Iya, sayang baru aja aunty masuk ke kamarnya."

"Yah, Padahal aku mau main bareng sama aunty."

"Nanti aja yah sayang, aunty kamu sedang capek baru pulang dari kuliahnya." Tegur Zaky membungkukkan tubuhnya berjongkok di hadapan anaknya.

"Kalo Om Rafka udah pulang belum Pah." Tanya Raffa pada Papahnya Ia ingin mengajak Rafka untuk bermain bersama.

"Nggak tahu." Wajah Zaky berubah menjadi tidak suka saat anaknya menyebut nama lelaki itu.

"Aunty, ini Raffa pengen main sama aunty." Teriak Raffa membuat Zaky terkejut beranjak berdiri menghampiri anaknya yang sedang menggedor-gedor pintu kamar auntynya.

"Hey, Papah sudah bilang sama kamu jangan ganggu aunty yah, auntynya lagi capek habis pulang kuliah." Zaky mencegah anaknya untuk tidak mengganggu Dara yang sedang beristirahat di kamarnya.

"Tapi aku mau main sama aunty Pah." Raffa menundukkan kepalanya sedih kapena tidak bisa main bareng dengan auntynya.

"Nanti aja yah, sekarang kita main sama Papah dulu aja." Zaky membujuk anaknya untuk tidak mengganggu Dara beristirahat.

"Nggak mau." Tolak Raffa menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Kenapa sayang, nggak mau." Mengerutkan keningnya.

"Capek banget sih hari ini, mana tuh dosen bikin gue badmood lagi." Gerutu Dara di kamarnya menidurkan tubuhnya menjadi tengkurep baru saja ingin memejamkan matanya tiba saja handphone nya berbunyi ada suara pesan masuk.

my lecturer my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang