dijodohkan

2.9K 135 0
                                    

"Jagain adik gue jangan sampai lecet." Pesan Riko, walaupun dirinya selalu bertengkar dengan adiknya ia tetap menyayanginya.

"Siap bro, tenang aja pasti bakal gue jagain" Mereka pun meninggalkan restoran ini.

"Mamah sama papah pulang duluan yah." Pamit Mamahnya.

"Iya mah."

"Kalo Rafka berbuat macam sama kamu langsung telpon Tante dar." Pesan Tante Kirana.

"Hehe iya Tante pasti kok." Dara tertawa mendengar ucapan calon mertuanya sedangkan Rafka memasang wajah kezelnya.

"Dadah dar sampai ketemu nanti." Setelah Tante Kirana mencium pipi calon menantunya lalu melambaikan tangannya, Dara pun membalasnya.

"Senang kamu menertawakan saya." Setelah kepergian orang tua mereka Rafka menatap tajam ke arah Dara dengan tatapan kezelnya.

"Hehe maaf Pak." Dara hanya cengengesan mendaratkan gigi putihnya, Rafka tidak membalasnya mereka berdua pun berjalan keluar dari Restoran ini.

Sampai diluar Restoran Dara mengusap tangannya pertanda bahwa ia sangat kedinginan, Rafka yang melihatnya pun tidak tega.

Tanpa banyak bicara Rafka membuka jaketnya kemudian memasangkannya dibahu Dara dirinya tidak kedinginan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Tanpa banyak bicara Rafka membuka jaketnya kemudian memasangkannya dibahu Dara dirinya tidak kedinginan.

"Mangkanya pakai baju tuh jangan terbuka." Sindir Rafka sembari memakaikan jaketnya dipundaknya.

"Kalo bukan karena orang tua saya, saya juga nggak mau kali pakai pakaian seperti ini." Protes Dara tidak terima jika dirinya disalahkan.

"Saya tidak mau jika kita sudah menikah kamu masih pakai pakaian terbuka seperti ini." Ucap Rafka dengan tegas ia tidak mau jika istrinya masih berpakaian terbuka seperti ini.

"Alah, cowok mah gitu bilangnya nggak mau ceweknya pakai pakaian terbuka tapi matanya masih aja ngeliatin cewek sexy." Sindir Dara

"Saya bukan cowok seperti yang kamu maksud." Balas Rafka agar tidak menuduh dirinya dengan tidak-tidak.

"Emang yah semua cowok sama saja." Cibir Dara.

"Sudah jangan banyak bicara, ayo pulang." Ajak Rafka ia tidak menanggapi ucapannya kemudian memasuki mobilnya, Dara masih terdiam di samping mobilnya.

"Kenapa nggak masuk." Rafka membuka kaca mobilnya melihat Dara masih disamping mobilnya.

"Dasar nggak peka mulu." Sindir Dara dengan anda kezel. Rafka menghela nafasnya dengan pelan sembari tersenyum tipis lalu membuka pintu mobilnya, berjalan mendekati Dara untuk membukakan pintu mobilnya.

"Silahkan masuk tuan putri." Rafka membuka pintu mobilnya dan mempersilahkan Dara masuk ke dalam mobilnya.

"Dari tadi kek." Cibir Dara memasukinya mobilnya. Rafka hanya senyum-senyum sendiri melihat tingkah Dara kemudian menjalankan mobilnya.

my lecturer my husbandWhere stories live. Discover now