BUKAN BXB!!!
"Gini rasanya punya sahabat kembar macem Jeno-Jaemin yang sifatnya bertolak belakang satu sama lain." - Reya
(p.s. narasi kadang baku kadang non-baku, untuk dialog non-baku)
⚠️harsh words
Started : 2 October 2020
Finished : 25 July 2021
Beberapa part kedepan bakal banyak chanrey nya, gapapa kan? Kalian suka ga kalo chanrey sering muncul?
Jangan lupa vote dan komen plissss!!
Happy reading 💗
===
"Assalamu'alaikum."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Wa'alaikumsalam.." pria paruh baya yang sedang mencuci mobil depan rumah itu menoleh "eh ada neng Reya." sapa pria itu dengan senyuman ramahnya.
"Pagi, bapak." Sapa Reya sebari menyalami lelaki yang ia panggil bapak itu.
"Siang atuh neng harusnya, udah jam berapa cik sekarang?" Gurau si bapak sambil sedikit menunjuk matahari yang sudah hampir berada tepat diatas kepala. Iya sekarang sudah jam sebelas lebih.
Reya menanggapi hanya dengan kekehan kaku "bapak, Haechan nya ada kan?" tanya Reya pada bapaknya Haechan.
"Ada tuh si aa mah baru bangun." Sedetik kemudian baekhyun membalik dan berteriak pada jiheon yang sedang menemani yissa main "neng! ke si aa ini ada teh Reya gitu!!"
Reya sedikit tergelak mendengar teriakan baekhyun, ya ampun bapak dan anak ternyata sama saja. Namun, belum aja jiheon bergerak dari tempatnya, Winter lari terbirit keluar dari rumah sambil memekik nama Reya.
"TEH REYAAAAAA!!"
Gadis itu langsung menggandeng lengan Reya "kenapa ga ngabarin kalo mau kesini?" tanya Winter
Reya tersenyum "Haechan yang ngajak kesini hari ini kok, kirain udah bilang dia."
"Engga, dia ga bilang apa-apa, makanya gue kaget tiba-tiba teteh kesini." Winter menarik Reya masuk ke dalam rumah "ayo masuk teh, panas tau."
Saat di depan pintu Winter teriak lagi manggil-manggil Haechan "aa! liat nih teh Reya dateng!!"
Reya speechless banget, ini sekeluarga kayanya hobi banget teriak-teriak, apa ga seret itu tenggorokannya teriak mulu.
Haechan muncul dari arah dapur dengan terburu-buru, keliatan kalo cowok itu belum mandi, bajunya yang lusuh serta rambutnya yang berantakan membuktikan itu. Haechan lagi nyuci selimut punya dia di belakang ngedenger ada Reya langsung rusuh keluar dengan kaki masih penuh dengan busa deterjen.
Di belakangnya taeyeon muncul langsung pukul bahunya Haechan sampai anak sulungnya itu meringis "kebiasaan kalo keluar dari air tuh ngeset dulu!!"
"A-akh iya ih maaf lupa." Kata Haechan sambil narik elap yang tergeletak disana pake kakinya, Haechan cemberut sambil liatin mamanya yang kembali lagi ke dapur setelah menyapa Reya sebentar.
Haechan menghampiri Reya mengelus kepala Reya sekilas, ia masih kaget Reya tiba-tiba dateng "naha tiba-tiba kesini ih? kan malem udah bilang nanti aku jemput."
