50

759 110 13
                                    

Geganti hari minggu mau update tapi ga jadi hehe.

Plisss komen gaes!!!! Sama vote!!!

===

"Yah!! yang penuh tempat duduknya oge." Haechan mendesah malas melihat kantin yang begitu penuh, telat sih mereka datangnya, kalau saja saat teng bel istirahat mereka kesini buru-buru pasti akan kebagian meja kosong, sayangnya, Haechan ada panggilan alam dan Reya saking baiknya mau nungguin Haechan.

Reya hanya mengangguk

Namun tak lama ada yang melambaikan tangan pada Haechan dan Reya mengajak mereka untuk gabung, masih ada dua kursi kosong tersisa disana. Jaemin yang mengajak, ia duduk bersama Jeno tak lupa dua pawangnya.

Haechan melirik Reya ragu, Reya sendiri balik menatap Haechan kebingungan "apa?"

"Mau duduk disana?" Tanya Haechan masih meragukan Reya.

Reya malah terkekeh gemas oleh tingkah Haechan "kenapa tanya gue dulu, ya gue mah ayo daripada ga duduk. lo gimana? ga nyaman kalo disana? kalo-"

"Engga. Hayu. Malah yang aku takut teh kamu yang ga nyaman."

Reya menggeleng sebari tersenyum "engga kok, ayo." Reya menggenggam tangan Haechan dan menariknya ke arah meja yang jaemin tempati.

Reya tersenyum ramah pasa minju dan Sera, sedangkan Haechan malah slengean ngajak jaemin ngegosipin renjun yang lagi duduk sama giselle di bangku lain.

Haechan dan Reya datang berbarengan dengan Jeno lagi bawain pesanan mereka berempat, saat Jeno menaruh mangkok bakso milik Sera di depan cewek itu, mereka semua dibuat bingung.

"Kok cuma sayur sama toge doang jen? Gue kan ga suka toge!!" Sentak Sera agak marah.

Sial! Jeno salah memesan, dia malah pesan menu bakso yang biasa untuk Reya. Jaemin, Reya dan Haechan yang menyadari itu hanya diam membeku menunggu respon dari Jeno selanjutnya, terlebih jaemin yang pupil matanya tak mau diam melirik kesana-kemari.

"Sorry, gue lupa. Mau ganti punya gue?" Tanya Jeno kemudian.

"Yang lo juga ada toge nya, Jeno."

Reya mengigit bibirnya ikutan bingung, karena greget akhirnya ia buka suara "hm, jen yang itu buat gue aja. biar yang Sera gue yang pesenin." usul Reya

Namun sepertinya pilihan Reya menawari itu adalah kesalahan, karena Sera terlihat makin bete menyadari kalau Jeno memesan menu bakso untuk yang biasa Reya.

Reya berdiri hendak pergi memesan, tapi tangannya keburu dicekal oleh Haechan "aku aja yang pesen, sekalian. Ra? mau apa aja?"

Sera mendelik sinis sambil berdecak "gausah! gue aja sendiri." ucapnya menghentakan kakinya dan pergi dengan perasaan kesal.

Semuanya bungkam, kecuali Reya yang meringis menatap Jeno yang masih diam "Jeno.. lo sih!!" bisik Reya.

"Sorry, bikin kalian ga nyaman." Ucap Jeno merasa bersalah.

Di bawah meja jaemin menendang pelan kaki Jeno "bego!!"

"Iya, maaf."

Haechan melirik pacarnya yang sedang sibuk mengaduk bakso barusan "bukannya kamu mau makan batagor?"

Reya menggeleng "gapapa, ini juga sama aja. sana, katanya lo mau beli cilok."

Haechan menghela nafas lalu beranjak dari duduknya. Saat Haechan pergi Reya ditinggalkan berada diantara Jeno, jaemin dan minju yang membuat canggung setengah mati.

Saat asik makan, minju keselek, Reya ikut panik berinisiatif memberi minju minum, namun salahnya Reya malah menyodorkan minum milik Jeno, dan jaemin lah yang menyalip memberi minju minum, tak lupa juga menepuk-nepuk lembut punggung pacarnya, sangat perhatian.

TWINS | Nomin ✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora