Chapter 63 : Tidak untuk Kedua Kalinya

6.5K 1K 104
                                    

Yiu mengernyit tidak paham, ia bertanya, "Apa hubungannya denganku?"

Wu Xiao mengangkat kedua tangannya dan menghempaskannya ke arah bahu Yiu. "Karena, kamu, satu-satunya wanita yang kusayangi sekarang dan aku akan menjagamu dengan ketat mulai sekarang!"

Tubuh Yiu seketika mati rasa, ia ingin menampar wajah mabuk Wu Xiao tetapi kini logika dan perasaan sedang terlibat dalam perang internal yang hebat.

Ia menarik napas dan berusaha tenang. Ia berusaha menyingkirkan tangan Wu Xiao di pundaknya. "Kamu mabuk. Ayo kuantar kau kembali."

Wu Xiao menolak dan semakin menggenggam erat bahu Yiu. "Aku tidak mabuk! Liying, aku berkata jujur!"

"Aku mencintaimu, Liying."

♣♦♣


Wajah Yiu seketika kembali memanas, manik coklatnya bertemu dengan pesona manik hijau zamrud milik Wu Xiao.

Tubuhnya pun ikut bereaksi aneh, jantungnya kini berdetak tak terkontrol hingga Yiu mengira itu akan lepas dalam beberapa detik.

Di sisi lain, Wu Xiao semakin mendekatkan wajahnya pada Yiu. Yiu berani bersumpah jika ia sangat ingin memukul kepalanya agar cepat sadar. Namun, kenapa pikiran dan tubuhnya tidak sejalan!

Jarak di antara keduanya semakin menipis, Yiu sangat ingin lari dari situasi seperti ini.

Ia merasa dejavu,bedanya kali ini tidak ada dinding yang menghalangi geraknya, seharusnya akan lebih mudah untuk melarikan diri.

Tidak sempat!

Hidung keduanya saling bersentuhan tetapi tidak ada tanda-tanda jika Wu Xiao akan berhenti, ia semakin mendekat dan-

Plukkk....

Yiu sudah sedari menutup mata akibat tak sanggup melihat apa yang akan terjadi.

Ekspresinya semakin bermasalah saat hidung mereka bertemu. Ia harus bertindak tetapi genggaman Wu Xiao masih sangat erat di bahunya.

Napas keduanya bertabrakan dan .....

Wu Xiao sudah tak sadarkan diri, kepalanya jatuh di bahu Yiu. Namun, sebelum jatuh, bibirnya menyentuh pipi dan leher Yiu. Ditambah Yiu merasa geli karena Wu Xiao yang bernapas di ceruk lehernya.

Yiu naik pitam, ia menepuk kuat punggung Wu Xiao. "Wu Xiao, bangun!! Hey, Pria Gila, sadarlah!"

Bukannya menjawab, Wu Xiao malah semakin menyamankan posisinya di bahu Yiu. Yiu mengedarkan pandangannya berharap ada seseorang yang datang.

Tiba-tiba ia melihat siluet dua pria berjalan dari kejauhan. Tanpa pikir panjang Yiu segera memanggil keduanya, "Weii! Pelayan? Bisa tolong bantu aku?"

Siluet kedua pria itu akhirnya mendekat, Yiu melihat pakaian hitam yang berkilau melambai elegan seiring gerakan langkah kakinya.

"Kamu memanggilku?"

"Ah maafkan saya, Pangeran Mahkota. Saya tidak mengira itu akan menjadi Anda."

Pangeran Wu Yu Chen menatap terkejut pada Yiu sebelum merubah ekspresinya menjadi damai.

"Tidak apa-apa. Ngomong-ngomong kamu tadi meminta bantuan, apa yang bisa aku bantu?"

Yiu rasanya ingin menenggelamkan dirinya ke dalam kolam ikan di dekatnya. Pasti dia akan dituduh mengguna-guna Wu Xiao dan sengaja menjebaknya dalam sebuah pernikahan.

Flower Of War (Slow Update)Where stories live. Discover now