Book #1

17K 1.1K 25
                                    

***

[Halo! Tami di sini. Karya ini sebelumnya telah pernah di-publish di akun bwutami pada akhir tahun 2019 dan ditarik pada pertengahan tahun 2020 karena alasan pribadi. Apabila kebetulan ada reader yang sudah pernah membaca Elora, saya ingin meminta maaf karena tiba-tiba menarik semua cerita saya saat itu. Akun bwutami sudah tidak bisa saya akses sama sekali dan kedepannya Elora rencananya akan saya tamatkan di akun ini dengan sedikit perbaikan. Terima kasih.]

***

FIRST

THE BEST GIFT FROM ME TO YOU

BOOK #1

ELORA;

Dalam bahasa Yunani berarti cahaya; sinar matahari.

EXTENDED SUMMARY

KAISAR yang baru saja pulang dari medan perang membawa kemenangan bagi negerinya, Adenium, tiba-tiba saja dikejutkan oleh kemunculan seorang anak perempuan kecil berumur 5 tahun dari dalam karung goni milik salah satu perompak yang menghalangi jalan.

Hal yang paling mengejutkan adalah dia mengatakan bahwa Kaisar Adenium adalah Ayahnya.

Padahal, Kaisar sama sekali tak pernah berhubungan dengan wanita manapun. Bahkan, wanita adalah hal yang dia benci.

Jadi, bagaimana bisa Kaisar mempunyai seorang anak yang anehnya sangat mirip dengannya?

PROLOGUE

PEREBUTAN kekuasaan yang menghalalkan segala cara dan tidak lepas dari pertumpahan darah sudah menjadi hal biasa di kalangan orang-orang berkuasa sejak zaman dahulu. Sudah tidak terhitung jumlahnya berapa banyak nyawa yang harus dikorbankan, berapa banyak orang yang harus merasakan penderitaan akibat perang, berapa banyak korban yang harus direlakan, atau berapa banyak wilayah yang rusak dan ditinggalkan akibat perang.

Aku adalah orang yang melakukan itu semua.

Seandainya, darah orang yang telah kubunuh disatukan-mungkin telah terbentuk sebuah danau besar yang dalam. Catatan dosaku mungkin telah menghabiskan banyak buku. Dewa mungkin sudah muak kepadaku. Umpatan dari mereka yang telah mati maupun masih hidup mungkin sudah tidak tertampung lagi.

Aku telah dikutuk dari yang hidup dan yang mati.

Walaupun demikian, aku, sang kaisar gila, tetap hidup dan segar bugar. Tidak peduli berapa banyak kebencian yang kuterima, berapa banyak orang-orang yang ingin membunuhku, aku tetap saja hidup dan memerintah negeri ini, Adenium.

Sampai detik ini, aku berpikir bahwa meskipun dewa sangat membenciku, dia tidak mungkin bisa membunuhku.

Namun, semua itu perlahan berubah semenjak gadis mungil itu muncul.

"Papa!"

Masih teringat jelas hari di mana dia dengan senyumnya yang secerah matahari memanggilku. Dia berlari ke arahku, melompat-lompat di sekitarku, terkadang sembari mengangkat kedua tangannya ke atas tinggi-tinggi.

"El sangat sayang Papa! Sebesal ini!"

"El sangat menyukai Papa! El sangat-sangat sayang Papa!"

Dia adalah hadiah dan harapan terakhir yang dikirimkan dewa kepadaku yang tidak tahu diri ini.

Di hari saat tangan ini merampas senyumnya, anak itu masih menarik sudut bibirnya ke atas, melihatku dengan mata yang menyipit dan tatapan yang menahan sakit, memberiku senyuman termanis untuk terakhir kali.

Di hari itu, dewa yang dulu kupikir tidak bisa membunuhku, ternyata telah membunuhku secara tidak langsung.

Mulai detik itu, aku benar-benar telah mati.

&&

playlist:

elora: my little princess.

1. Morricone - The Falls

2. Morricone - Gabriel's Oboe

3. Morricone - Gabriel's Oboe Orchestra and Cello

4. Rachmaninoff - Symphony No. 2 in E Minor, Op. 27: III. Adagio

5. Bach - Orchestral Suite No. 3 in D Major, BWV 1068: II. Air on the G String

6. Grieg - Holberg Suite, Op. 40: II. Sarabande

7. Tchaikovsky - String Quartet No. 1, Op. 11: II. Andante Cantabile

8. Arvo Pärt - Spiegel im Spiegel

9. Bokura Dake no Shudaika (From "Given") piano version

https://open.spotify.com/user/3ivsr4u9d8yysy2c8tqlbj0yb?si=cc6654967a014109

Elora: My Little PrincessWhere stories live. Discover now