21

834 46 5
                                    

"Bukan kayak gitu sayang" Ucap metta menenangknan dan menciumi pipi kanan kiri alaska secara bergantian, ia berharap dengan ini sang kekasih tak marah lagi.

"Terus mau apa kamu jemput cowok lain? " Gumam alaska mencium kening metta berulang kali.

"Kan dia anak dari sahabat daddy"

"Kenapa gak ngajak aku? Kamu tahukan aku cemburu kamu deket-deket sama cowok lain selain aku sama reyhan" Metta diam, mana bisa metta mengajak alaska, kedatangan William disini kan untuk membantu metta, nanti kalau alaska tau rahasianya bagaimana kalo metta membawanya.

"Iya, maafin metta ya darling, metta janji gak akan ngulangin lagi" Ucap metta sembari mencium hidung mancung alaska.

"Bener, janji? " Tanya alaska mengikuti metta, yaitu mencium hidung metta gemas.

"Iya janji, metta gak akan berduaan sama cowok asing " Ucap metta meyakinkan.

  Alaska tersenyum, ia percaya dengan metta, sangat percaya,maka dari itu ia tak memperpanjang masalah, malahan mereka lebih memilih berfoto dengan metta yang berada di pangkuan alaska dan sama-sama menghadap danau, Setelah merek mengabadikan foto, mereka mengupload kannya di instagram mereka masing-masing dan men tag nama mereka.

  Dan hari itu mereka gunakan untuk menghabiskan waktu bersama tanpa ada seorangpun yang menjadi pengganggu di antara mereka.

                                 😚😐😎

  Alaska menggeprak meja yang ia duduki dengan perasaan geram, alaska kini berada di cafe bersama ke empat inti andrakta yang sedang menemani alaska bertemu dengan argan, anggota naidem, setelah tawuran kemaren,sebelum anggota naidem pergi karena kalah, argan berteriak ingin bertemu alaska untuk menantangnya langsung.

   Awalnya alaska diam tak menanggapi, tetapi saat argan berteriak menjadikan metta taruhan, merasa tak Terima, alaska marah dan menggeprak meja, reyhan juga sama, ia marah saat metta di bawa-bawa ke dalam urusan mereka.

"Maksud lo apa jadiin metta taruhan? " Ucap alaska dingin, membuat semua orang yang ada di sana merinding di buatnya.

"Gue suka sama cewek lo, tenang, ini bukan tawaran tawuran, melainkan tawaran balap motor, kalo elu tawuran menang, belum tentu balapan bisa menang ngelawan gue, gimana? "

"Gue Terima tapi gak dengan taruhan metta, because she is mine"

"Maka dari itu, gue mau ngerebut metta dari lo" Rahang alaska mengeras menahan marah, andai saja ini tak di tempat umum, mungkin alaska sudah memukul nya di tempat ini juga.

"Gue gak akan mau" Ucap alaska dingin, ia masih berusaha menahan amarah nya agar tak terpancing.

"Gak mau tau, satu bulan lagi saat kenaikan kelas, gue tunggu lo di jalan *** jam 10 malam dan taruhannya metta, kalo elo menang metta milik elu, tapi kalo lu kalah, metta jadi milik gue, dan kalo elu gak mau Terima tantangan ini, gak masalah, gue bisa ngerebut metta dari elu dengan cara gue sendiri"

   Argan tersenyum mengejek saat melihat alaska yang mati-matian menahan amarah, puas dengan hal itu, argan memilih melenggang pergi tanpa menunggu jawaban dari alaska.

"Lo Terima ska? " Tanya andre penasaran

"Menurut gue jangan" Nasihat reyhan "gue takut metta salah faham dan benci sama elu, metta sekali benci sama orang, sangat sulit bagi metta memaafkan nya, gue takut aja lo di jebak sama tuh asu" Lanjut reyhan.

   Alaska diam, otaknya secara keras memikirkan jalan keluar yang terbaik tanpa melibatkan metta, mempermalukan andrakta dan untuk hubungan mereka.

🄸🄽🅃🄾🄲🄰🄱🄻🄴(sudah Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang