15

1K 61 8
                                    

Hallo, maaf baru update, soalnya cerita yang aku buat kehapuss,😫😫 jadi aku buat lagi, karena aku udah lupa beberapa bagian jadi aku ganti yang ini, semoga kalian suka ya


"Kenapa gak nungguin aku tadi ? Padahal aku jemput " Tanya Alaska sembari mengecup kening metta sayang.

"Kamu gak bilang buat jemput " Bela metta pada dirinya sendiri.

   Alaska tak lagi bersuara, ia memilih diam sembari menatap wajah bak dewi fortuna di depannya ini.

  Salah satu tangan Alaska merogoh sakunya sendiri, mengeluarkan dasi berwarna biru dongker, dan menyodorkannya ke arah metta, faham dengan  maksud Alaska, metta langsung menyambar dasi tersebut.

  Sebisa mungkin metta menormalkan hati yang sudah menggila, apa lagi saat Alaska menundukkan tubunya agar dirinya bisa memakaikan dasi di leher Alaska.

  Alaska tersenyum cerah saat mengetahui tangan metta bergetar memakaikan dasi untuknya, seakan mendapatkan sinyal, fikiran licik alaska berkerja untuk menjahili metta, langsung saja tangan kiri Alaska menarik pinggang metta agar semakin mendekat, membuat metta bisa mencium aroma mint dari dalam mulut alaska.

   Selesai memakaikan dasi, alaska merengkuh pinggang metta secara posesif kedalam pelukannya, menaruh wajahnya di dalam lekukan leher metta sembari mengecup leher jenjang tersebut berulang kali, bahkan alaska berusaha memberi tahu metta, bahwa bukan dirinya sendiri yang merasakan degupan jantung yang tak beraturan, tetapi dirinya juga merasakan hal  yang sama.

"Nanti pulangnya bareng aku" Gumam alaska yang masih berada di lekukan leher metta.

"Oke" Jawab metta yang tak bisa melakukan apa-apa karena tubuhnya seakan berubah menjadi patung dengan semua tingkah Alaska.

"Kamu kenapa? " Tanya Alaska dengan salah satu alis terangkat jahil menatap wajah tegang metta.

  Metta yang sadar bahwa dirinya dikerjai mau tak mau mengikuti permainan ini, bukan metta namanya kalo tak bisa membuat lawanya kalah.

  Tak mau kalah, tangan kanan metta terangkat membelai lembut rahang tegas milik alaska, sesekali mencium rahang kokoh tersebut dengan halus, membuat metta inging tertawa lepas melihat raut wajah alaska yang terdiam seperti batu.

  Sepertinya bermain-main sedikit bersama alaska sangat menggembirakan, fikir metta

"Kamu tahu ska, dulu aku suka banget nyentuh rahang kokoh mantan aku, dan rahang kamu mengingat kan aku sama dia" Yakali, punya mantan aja enggak, ucap metta dalam hati.

  Alaska yang mendengar itu menatap metta tajam, mengeratkan pelukannya dan menggigit hidung mancung metta secara gemas, membuat metta menjerit kecil karena sakit.

"Kamu gila'' ucap metta mendusel-dusel kan hidung nya di dada bidang Alaska

" Kamu punya mantan? " Bukanya meminta maaf, Alaska malah balik bertanya, membuat metta geram dengan tingkah Alaska yang pecemburu ini.

"Iya punya, kenapa gak Terima? Mau mutusin aku? Mau benci aku? Iya? " Hardik metta, padahal ia tak pernah memiliki mantan sedikit pun.

"Gak kayak gitu, aku cuma ngerasa marah aja waktu bayangin kamu di sentuh cowok lain selain aku dan keluarga kamu" Jujur Alaska yang semakin mengencangkan pelukannya.

"Mantan kamu pernah nyentuh yang mana aja, biar aku hapus jejak mantan kamu" Lanjut Alaska membuat metta melotot tak percaya, metta hampir saja tertawa terpingkal-pingkal melihat wajah memelas Alaska yang seakan tak Terima miliknya di sentuh walaupun sedetik pun.

  Dengan ide jahilnya metta menunjuk kedua matanya, hidung, pipi, kening dan terakhir bibir, melihat metta menunjuk bibirnya sendiri membuat kepala Alaska mendidih ingin pecah.

"BERANI SEKALI MNTAN KAMU NYENTUH MILIK AKU" Teriak Alaska menggema di lorong sepi ini, bahkan jam masuk sudah berbunyi sedari tadi, tetapi Alaska tak mengizinkan dirinya memasuki kelas.

  Metta yang tak kuasa pun tertawa terpingkal-pingkal, membuat Alaska menatap dirinya bingung, mengerti jika dirinya di kerjai metta, Alaska menatap metta datar, dia yang ingin mengerjai, tetapi dia juga yang di kerjai.

Alaska gandeng metta ke lorong 😁😁

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Alaska gandeng metta ke lorong 😁😁

🄸🄽🅃🄾🄲🄰🄱🄻🄴(sudah Terbit) Where stories live. Discover now