18

962 67 9
                                    

   Mata metta berbinar menatap anak kecil yang mungkin berumur 3 tahunan, anak kecil itu berlari menghampiri dirinya dan alaska yang baru saja turun dari montor besar sang kekasih, setelah sampai di depan metta, tangan mungil anak laki-laki itu terurur meminta gendong pada metta.

  Tanpa berfikir panjang, metta langsung menggendong anak kecil di depannya itu, merasa gemas dengan pipi anak kecil itu, tanpa sadar metta mencium pipi tersebut berulang kali, membuat alaska yang ada di samping metta mendengus kesal akan tingkah ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

  Tanpa berfikir panjang, metta langsung menggendong anak kecil di depannya itu, merasa gemas dengan pipi anak kecil itu, tanpa sadar metta mencium pipi tersebut berulang kali, membuat alaska yang ada di samping metta mendengus kesal akan tingkah adik laki-lakinya yang dengan mudah nya menarik perhatian metta.

"Nama kamu siapa sayang? " Ucap metta yang di buat seperti anak kecil pada umumnya, alaska yang mendengar itu tersenyum di buatnya, kekasihnya memang sangat menggemaskan.

"Nama au epin kak cantik" Kembali metta di buat gemas dengan ucapan kelvin yang masih belepotan itu.

"Nama kamu epin? " Tanya metta menirukan ucapan kelvin

"Bukan, epin kakak cantik " Metta tersenyum lebar saat bisa menggoda anak kecil di gendongannya itu

"Tadi bilangnya gitu"

"Bukan kak" Kesal kelvin sembari Memanyungka bibirnya lucu.

"Ohh, kelvin? "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ohh, kelvin? "

"Iya epin" Metta tergelak melihat wajah menggemaskan kelvin, sungguh sangat lucu dan imut

"Nama kak cantik siapa? "

"Nama kakak metta"

"Ehhm" Deheman alaska mengalihkan pembicaraan kedua orang yang ada di sampingnya itu.

"Ayo masuk, sini biar kelvin aku aja yang bawa" Metta menyipitkan matanya ketika alaska berucap dingin, bahkan alaska tak melihat ke arahnya sama sekali.

   Tanpa memikirkannya, metta menyerahkan kelvin di gendongan alaska, membiarkan salah satu tangan alaska yang bebas membawa metta kedalam rengkuhan posesif nya, mengabaikan beberapa pembantu dan bodyguard membungkuk hormat saat mereka memasuki rumah.

   Metta akui mansion milik orang tua alaska sangat indah, terlihat elegan dan indah, ketika masuk, metta di suguhi nuansa elegan di bagian ruang tamu, banyak foto yang terpajang rapi di dinding ruang tamu.

🄸🄽🅃🄾🄲🄰🄱🄻🄴(sudah Terbit) Where stories live. Discover now